Sri Lanka Umumkan Keadaan Darurat, Warga Marah Serbu Kediaman Presiden

Indonesia Berita Berita

Sri Lanka Umumkan Keadaan Darurat, Warga Marah Serbu Kediaman Presiden
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 59%

Presiden Sri Lanka mengumumkan kondisi darurat pada hari Jumat (1/4/2022), yang memberikan kekuatan besar kepada pasukan keamanan.

Kolombo, Beritasatu.com - Presiden Sri Lanka mengumumkan keadaan darurat pada hari Jumat , yang memberikan kekuatan besar kepada pasukan keamanan, sehari setelah ratusan warga mencoba menyerbu kediamannya dalam kemarahan atas krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Presiden Gotabaya Rajapaksa menerapkan undang-undang keras yang memungkinkan militer untuk menangkap dan menahan tersangka untuk waktu yang lama tanpa pengadilan ketika demonstrasi yang menyerukan penggulingannya menyebar ke seluruh negara Asia Selatan. Keadaan darurat diumumkan untuk"perlindungan ketertiban umum dan pemeliharaan persediaan dan layanan yang penting bagi kehidupan masyarakat," katanya.Negara berpenduduk 22 juta itu menghadapi kekurangan bahan pokok yang parah, kenaikan harga yang tajam dan pemadaman listrik yang melumpuhkan dalam penurunan paling menyakitkan sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1948.

Polisi memberlakukan kembali jam malam pada hari Jumat di Provinsi Barat, yang meliputi ibu kota Kolombo, memperluas zona larangan bepergian dari malam sebelumnya. Sebelumnya pada malam hari, puluhan aktivis HAM membawa plakat tulisan tangan dan lampu minyak di ibu kota saat berdemonstrasi di persimpangan yang ramai.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sri Lanka Krisis Pangan dan Energi Hingga Lumpuhkan PerekonomianSri Lanka Krisis Pangan dan Energi Hingga Lumpuhkan PerekonomianGas air mata ditembakkan ke para demonstran yang memprotes krisis langkanya bahan pangan, bahan bakar, dan listrik.
Baca lebih lajut »

Demo krisis bahan pangan dan BBM di rumah presiden Sri Lanka ricuh, jam malam diberlakukan - BBC News IndonesiaDemo krisis bahan pangan dan BBM di rumah presiden Sri Lanka ricuh, jam malam diberlakukan - BBC News IndonesiaWarga Sri Lanka menghadapi pemadaman listrik 13 jam, kekurangan bahan bakar, bahan pangan pokok dan obat-obatan. Kemarahan warga telah mencapai puncaknya.
Baca lebih lajut »

Mencekam! Demo Krisis Ekonomi di Sri Lanka Diwarnai Aksi Bakar BusMencekam! Demo Krisis Ekonomi di Sri Lanka Diwarnai Aksi Bakar BusWarga Sri Lanka gelar aksi unjuk rasa imbas krisis ekonomi yang memicu kelangkaan BBM dan pemadaman listrik berkepanjangan. Demo diwarnai aksi bakar bus.
Baca lebih lajut »

Pajak Karbon Diundur hingga 1 Juli 2022, Begini Persiapan Sri Mulyani & Tim | Ekonomi - Bisnis.comPajak Karbon Diundur hingga 1 Juli 2022, Begini Persiapan Sri Mulyani & Tim | Ekonomi - Bisnis.comKementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani sedang berbagai aturan teknis pelaksanaan pajak karbon seperti tarif dan dasar pengenaan, cara penghitungan, pemungutan, pembayaran atau penyetoran, pelaporan, serta peta jalan pajak karbon.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Jajal Double Track Cikarang yang Dibangun Pakai Uang RakyatSri Mulyani Jajal Double Track Cikarang yang Dibangun Pakai Uang RakyatMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjajal rute KRL Stasiun Cikarang-Stasiun Bekasi Timur bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi).
Baca lebih lajut »

Sri Sultan Ciptakan Himne Serangan Umum 1 Maret |Republika OnlineSri Sultan Ciptakan Himne Serangan Umum 1 Maret |Republika OnlineHimne tentang Serangan Umum 1 Maret itu dibuat Sri Sultan HB X untuk peringati HPKN.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 03:41:30