Sri Lanka Terjerat Utang, Bursa Efek Setop Aktivitas
Bisnis.com, JAKARTA — Komisi perdagangan efek Sri Lanka memerintahkan Colombo Stock Exchange untuk menyetop aktivitas sementara pada pekan depan untuk memberi investor waktu memahami kondisi perekonomian negaranya.
"[SEC] dengan hati-hati mempertimbangkan alasan yang dikemukakan oleh mereka dan telah mengevaluasi dampak situasi saat ini di negara terhadap pasar saham, khususnya dalam melakukan perdaagangan yang tertib dan adil,” seperti dikutip dari pernyataan. Negara dengan nilai PDB US$81 miliar ini menghadapi kewajiban utang senilai US$8,6 miliar pada tahun ini. Sri Lanka menangguhkan pembayaran pinjaman luar negeri untuk menyimpan uang tunai guna membayar impor makanan dan bahan bakar penting.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Lanka Bangkrut karena Gagal Bayar Utang, Bisakah Terjadi pada Indonesia?Krisis yang terjadi di Sri Lanka menyebabkan warganya sengsara, hal ini merupakan situasi terburuk yang pernah dialami Sri Langka sejak 1948.
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Bangkrut, Gagal Bayar Utang Rp732,2 Triliun, dan Politik DinastiSaking bangkrutnya, warga Sri Lanka di luar negeri dimohon mengirim uang tunai untuk membiayai impor penting. Sri Lanka telah digambarkan media-media internasional...
Baca lebih lajut »
Tak Mau Seperti Sri Lanka, Sri Mulyani: Kita Jaga Sangat Hati-hatiMenteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memastikan akan terus menjaga penerbitan utang Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Bangkrut, Pembelian BBM Dibatasi, Motor 4 Liter, Mobil 19,5 LiterPembelian BBM menggunaan kaleng atau jerijen juga dilarang di Sri Lanka untuk mencegah pengendara menimbun bensin atau solar.
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Umumkan Penghentian Perdagangan Saham Selama 5 HariBursa Efek Kolombo (CSE) Sri Lanka mengumumkan penghentian perdagangan selama lima hari setelah Sri Lanka yang dilanda krisis.
Baca lebih lajut »
Krisis Sri Lanka: Tentara Bantah Tudingan Menindak Pengunjuk RasaTentara Sri Lanka membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa mereka berencana menindak pengunjuk rasa yang berupaya menggulingkan presiden.
Baca lebih lajut »