Sri Lanka Krisis Ekonomi, PBB Kutuk Kekerasan Transisi Pemerintahan

Indonesia Berita Berita

Sri Lanka Krisis Ekonomi, PBB Kutuk Kekerasan Transisi Pemerintahan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Sejak Sabtu (9/7), unjuk rasa berlangsung ricuh. Ribuan orang turun ke jalan dan menyerbu rumah presiden.

JawaPos.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa menyoroti krisis ekonomi yang terjadi di Sri Lanka. PBB mengutuk segala kekerasan yang terjadi selama transisi pemerintahan dan menimbulkan kericuhan saat unjuk rasa.

Presiden Gotabaya Rajapaksa belum berkomentar secara terbuka tentang pendudukan kediamannya, bersamaan dengan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe. “Sekretaris Jenderal terus mengikuti perkembangan di Sri Lanka dengan cermat,” kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama Sekjen PBB António Guterres, oleh Wakil Juru Bicara PBB, Farhan Haq.

Baca juga:Unjuk Rasa Rakyat Sri Lanka Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata“Kami berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Sri Lanka dan menyerukan semua pemangku kepentingan untuk terlibat dalam dialog untuk memastikan transisi pemerintahan yang lancar dan untuk menemukan solusi berkelanjutan terkait krisis ekonomi,” jelas PBB.

Presiden saat ini dipindahkan ke tempat yang aman sebelum para pengunjuk rasa memasuki kediaman, dan pendudukan berlanjut. Menurut laporan, pengunduran dirinya hanya dapat diterima ketika dia mengundurkan diri melalui surat kepada Ketua parlemen Sri Lanka, dan saat ini belum terjadi. Perdana Menteri juga dilaporkan mengindikasikan bahwa dia akan mundur, setelah rumahnya dibakar pengunjuk rasa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Akibat Protes Krisis Ekonomi, Perdana Menteri Sri Lanka Akan Mengundurkan DiriAkibat Protes Krisis Ekonomi, Perdana Menteri Sri Lanka Akan Mengundurkan DiriPara pengunjuk rasa di Sri Lanka berunjuk rasa dan menyerbu kediaman resmi presiden untuk melampiaskan ketidakpuasan mereka atas krisis ekonomi.
Baca lebih lajut »

Presiden dan PM Mundur, Sri Lanka Harus Dihadapi Krisis Ekonomi dan Transisi KekuasaanPresiden dan PM Mundur, Sri Lanka Harus Dihadapi Krisis Ekonomi dan Transisi KekuasaanSri Lanka harus menghadapi berbagai hal usai Presiden dan Perdana Menteri (PM) mundur.
Baca lebih lajut »

AS Salahkan Rusia atas Krisis Ekonomi Sri LankaAS Salahkan Rusia atas Krisis Ekonomi Sri LankaAmerika Serikat (AS) menyalahkan Rusia atas krisis ekonomi yang terjadi pada Sri Lanka. 'Agresi Rusia' mungkin telah berkontribusi pada kekacauan di Sri Lanka.
Baca lebih lajut »

Krisis di Sri Lanka, Bagaimana Ini Bisa MemuncakKrisis di Sri Lanka, Bagaimana Ini Bisa MemuncakSri Lanka terperosok dalam krisis politik dan ekonomi yang mendalam dan memuncak pada hari Sabtu (9/7/2022).
Baca lebih lajut »

Sejarah Krisis Sri Lanka yang Berujung Pengunduran Diri Presiden RajapaksaSejarah Krisis Sri Lanka yang Berujung Pengunduran Diri Presiden RajapaksaPresiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa akan mengundurkan diri pada 13 Juli 2022. Gotabaya mundur setelah krisis ekonomi melanda dan memicu aksi protes.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 13:48:41