Sri Lanka saat ini tengah menghadapi kebangkrutan.
saat ini tengah menghadapi kebangkrutan. Hal ini terjadi setelah negara tersebut tengah dilanda krisis ekonomi akibat COVID-19 yang berlarut-larut. Diketahui, Sri Lanka gagal bayar utang luar negeri sebesar US$ 51 miliar atau Rp 729 triliun .
Di tengah krisis negaranya, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menjadi perhatian publik, tak terkecuali total kekayaan yang dimilikinya. Masyarakat Sri Lanka menyoroti jumlah harta presidennya di tengah kondisi keuangan negara yang mengkhawatirkan., Jumat , ada desas-desus harta kekayaan keluarga Rajapaksa mencapai US$18 miliar atau lebih dari Rp 257 triliun .
Di kalangan masyarakat, Rajapaksa sudah dikenal sebagai keluarga yang menguasai politik di Sri Lanka. Kakak tertuanya bernama Mahinda Rajapaksa merupakan sosok ketua kelompok yang karismatik dan menjabat sebagai perdana menteri saat ini. Ia juga sebelumnya memegang jabatan pada 2004 dan kemudian menjadi presiden
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Faktor Penyebab Krisis Sri Lanka Berujung Bangkrut dan Bentrok Polisi Vs Demonstran | Kabar24 - Bisnis.comKemarahan terhadap penanganan krisis ekonomi yang parah oleh pemerintahan Presiden Sri Lanka Gotabaya di negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang itu meningkat menjadi kekerasan.
Baca lebih lajut »
Membandingkan Krisis Utang Dua Negara, Lain Indonesia Lain Sri Lanka - Pikiran-Rakyat.comJika pemerintah tak membantu rakyat, bisa jadi banyak warga kita tak bertahan menghadapi pandemi Covid-19 seperti di Sri Lanka.
Baca lebih lajut »
India Beri Sri Lanka Bantuan Tambahan Rp 7,24 TriliunIndia akan memberikan bantuan keuangan tambahan senilai US$500 juta (Rp 7,24 triliun) ke Sri Lanka untuk membeli bahan bakar minyak (BBM)
Baca lebih lajut »
Inggris-AS-Kanada Walk-Out dari G20, Sri Mulyani Buka SuaraInggris, Amerika Serikat, dan Kanada kompak melakukan walk-out dari pertemuan G20 sebagai protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
AS hingga Kanada Walk Out Saat Rusia Bicara, Sri Mulyani Tak TerkejutAksi walk out dilakukan Menteri Keuangan Janet Yellen Amerika Serikat (AS) dan para pemimpin keuangan global lainnya dari sesi G20 ketika para pejabat Rusia berbicara.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Buka Suara soal Boikot AS, Kanada, dan Inggris di Pertemuan G20 | Ekonomi - Bisnis.comMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah telah mengantisipasi sejumlah skenario, terutama sikap negara G7 atas kehadiran delegasi Rusia dalam pertemuan FMCBG G20 ini.
Baca lebih lajut »