Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) memulai operasional SPPG atau dapur pemasok program Makan Bergizi Gratis (MBG). SPPG Khusus Lanud Halim Perdana Kusuma merupakan salah satu lokasi yang siap memproduksi paket MBG untuk 128 siswa SD Angkasa 5.
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) resmi memulai operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) atau dapur pemasok program prioritas Makan Bergizi Gratis ( MBG ), Senin (6/1/2025). Diketahui, MBG sendiri menjadi program prioritas yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto . Adapun program ini didanai sebesar Rp 71 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
SD Angkasa 5 menjadi salah satu lokasi operasi SPPG Khusus Lanud Halim Perdana Kusuma/Koperasi Angkatan Udara, Jakarta Timur. SPPG ini ditargetkan memasok paket MBG untuk 128 siswa di SD Angkasa 5.di lapangan, jarak antara SD Angkasa 5 ke SPPG Khusus Lanuh Halim Perdana Kusuma terpaut jarak sekitar 1,1 km. Saat dikunjungi, terdapat sejumlah petugas tengah menyiapkan paket MBG. Adapun yang SPPG Khusus Lanuh Halim Perdana Kusuma meliputi nasi lengkap dengan lauk berupa ayam teriyaki, sayur buncis dan wortel, serta pisang. SPPG dibagi menjadi beberapa, dapur, ruang saji, ruang penyimpanan daging, dan distribusi.Adapun operasional perdana SPPG Khusus Lanuh Halim Perdana Kusuma ditinjau langsung oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi. Ia terpantau hadir sekitar pukul 08.16 WIB. Tinjauan Budi Arie didampingi Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi, Panel Barus. Adapun kegiatan MBG dilakukan oleh Lanud Halim hari ini didistribusi dalam 2 termin, untuk kelas 1 s/d 3 SD di Jam 8.00 WIB dan untuk kelas 4 SD s/d SMA di Jam 11.00 WIB. Badan Gizi Nasional (BGN) merilis 190 lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang siap memproduksi paket program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai hari ini, Senin (6/1/2025). Diketahui, program MBG ditopang anggaran hingga Rp 71 triliun untuk operasionalnya. Berdasarkan data yang diperoleh detikcom, tercatat sebanyak 190 SPPG di 26 provinsi yang siap beroperas
Makan Bergizi Gratis SPPG MBG Presiden Prabowo Subianto Pemerintah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
190 SPPG Siap Jadi Dapur MBG, Jawa Barat Punya TerbanyakBadan Gizi Nasional (BGN) merilis daftar 190 lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menjadi dapur tempat memasak menu makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini akan resmi beroperasi pada 6 Januari 2025 dan disasar untuk 19,47 juta anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya dengan anggaran Rp 71 triliun dari APBN 2024.
Baca lebih lajut »
Empat SPPG di DKI Jakarta Bagikan MBG untuk Ribuan SiswaEmpat SPPG di DKI Jakarta memulai program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk ribuan siswa.
Baca lebih lajut »
Program Makan Bergizi Gratis Dilaksanakan di Sekolah-Sekolah JakartaPemerintah Indonesia mulai menjalankan program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2024, di sekolah-sekolah seluruh Indonesia, termasuk Jakarta. Pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah. Pada dimulainya program, lima SPPG di Jakarta siap menjadi dapur utama MBG untuk para peserta didik.
Baca lebih lajut »
SPPG Siap Operasional 6 Januari 2025Berita tersebut membahas tentang kesiapan 190 lokasi SPPG (Sekolah Pangan Gupta) yang siap untuk beroperasi pada tanggal 6 Januari 2025. SPPG merupakan program makan bergizi gratis yang diinisiasi pemerintah untuk membantu meningkatkan asupan nutrisi anak-anak di sekolah. 190 lokasi SPPG tersebar di 26 provinsi dengan Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak. Program ini dijadwalkan untuk diluncurkan oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi pada 6 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Prabowo Cabut Status DKI dari Jakarta, Berlaku Mulai Ini Ditetapkan!Status Jakarta tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) melainkan menjadi Daerah Khusus (DK).
Baca lebih lajut »
Tanpa Status Ibu Kota, Jakarta Sesakti Apa?Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta telah berganti nama menjadi Daerah Khusus (DK).
Baca lebih lajut »