Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Spanyol berkurang 2.000 orang
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dalam pengumuman yang mengejutkan, Spanyol mengubah jumlah total kematian terkait Covid-19. Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia berkurang 2.000 orang dari sebelumnya.
Selasa direktur pusat kedaruratan dan peringatan kesehatan Spanyol Fernando Simón mengatakan perubahan angka tersebut dilakukan setelah pemerintah mengoreksi data yang dikumpulkan sejak awal pandemi. Simon mencontohkan pemerintah menghapus kematian yang dihitung dua kali dan orang yang meninggal tapi tidak terkonfirmasi terinfeksi virus corona. Ia menambahkan kualitas data yang dikumpulkan meningkat pesat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Spanyol: Selangkah Lagi Kami Menangkan Pertempuran Melawan Covid-19Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengklaim bahwa negaranya tinggal selangkah lagi untuk bisa menenangkan pertempuran...
Baca lebih lajut »
DPR: Pandemi Covid-19 Ubah Pola Interaksi Lebaran 2020 |Republika OnlineLegislator mengatakan pandemi Covid-19 mengubah pola interaksi saat lebaran.
Baca lebih lajut »
Jumlah Pasien Covid-19 Kota Bandung Hampir 300 Orang |Republika OnlinePenyebaran Covid-19 menyebar merata di 30 kecamatan di Kota Bandung.
Baca lebih lajut »
Pasien Positif Covid-19 di Klaten 22 Orang, 15 SembuhPasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini diisolasi di rumah sakit berjumlah 10 orang. Kemudian, orang dengan status dalam pemantauan (ODP) 61 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) 311 orang.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19 Depok: Tambah Tujuh, Total Positif 501 Orang |Republika OnlineJumlah pasien sembuh Covid-19 di Depok tidak bertambah yakni 118 orang
Baca lebih lajut »
Pertambahan kasus COVID-19 Jakarta masih sekitar 100 orangDinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta mengumumkan, Minggu, pertambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Jakarta masih sekitar angka 100 orang dibandingkan ...
Baca lebih lajut »