Undang-undang tentang cuti haid di Spanyol menimbulkan perpecahan antara politisi dan serikat pekerja.
Liputan6.com, Jakarta - Spanyol menjadi negara pertama di Eropa yang melegalkan cuti haid. Hak itu diberikan kepada perempuan yang mengalami nyeri selama periode menstruasi.
Meski demikian, pengesahan undang-undang tersebut menciptakan perpecahan di antara politisi dan serikat pekerja. UGT, salah satu serikat pekerja terbesar di Spanyol memperingatkan hal itu dapat menstigmatisasi perempuan di tempat kerja dan mendukung perekrutan laki-laki. "Hak terkait kesehatan menstruasi tidak pernah didiskusikan meski data-datanya membuat merinding," kata mantan Menteri Kesetaraan Spanyol Angela Rodriguez kepada El Periodico.
"Dengan gantinya, hak-hak ini diatur dengan penjelasan bahwa jaminan hak-hak tersebut dapat dimuat dalam perjanjian kerja. Hal ini dinilai lemah dan merugikan pekerja wanita," kata Ane, Jumat, 6 Januari 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo: Kalau Indonesia Mau Jadi Negara Maju, TNI Harus KuatMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut kemampuan pertahanan yang kuat menjadi syarat mutlak apabila Indonesia ingin menjadi negara maju.
Baca lebih lajut »
Warga Sekitar Kalimati Minta Tanah Negara Jadi Hak MilikPemerintah belum merealisasikan program revitalisasi Kalimati atau Bangiltak di Kecamatan Beji.
Baca lebih lajut »
SUGA Jadi Member BTS Pertama yang Adakan Tur Konser Solo Dunia, Ada JakartaSuga BTS bakal konser di Jakarta 3 hari loh!
Baca lebih lajut »
Demi Jadi Raja Baterai EV, RI Tak Segan Rayu Negara TetanggaIndonesia semakin gencar dalam usahanya untuk mewujudkan cita-cita menjadi raja baterai kendaraan listrik dunia.
Baca lebih lajut »
Permintaan Pertama Shin Tae-yong jika Erick Thohir Jadi Ketum PSSIPSSI akan segera mendapatkan pimpinan baru. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan harapannya untuk calon Ketua Umum baru. Apa katanya?
Baca lebih lajut »
Jangan Kaget, Negara Pecahan Uni Soviet akan Jadi 'Surga' KriptoTeknologi Blockchain diyakini membuka banyak peluang. Sementara negara pecahan Uni Soviet ini didorong untuk menjadi pusat kripto dan DeFi.
Baca lebih lajut »