Sosok Teknisi AC Pemilik 'Pabrik' Modifikasi Senjata Api di Semarang

Indonesia Berita Berita

Sosok Teknisi AC Pemilik 'Pabrik' Modifikasi Senjata Api di Semarang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Polda Metro Jaya membongkar pabrik modifikasi senjata api yang berada di Semarang. Teknisi AC berinisial AR (33) diamankan. Ini sosoknya.

Lokasi gang menuju rumah AR yang menjadi 'pabrik' modifikasi senjata api di Semarang. Polda Metro Jaya membongkar pabrik modifikasi senjata api yang berada di Semarang. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan seorang teknisi AC berinisial AR yang menjadi pemilik sekaligus operator pabrik modifikasi senjata api itu.

Ia menggunakan lahan kecil di bagian depan rumah yang tertutup pagar bagian depannya untuk bekerja termasuk untuk memodifikasi senjata.AR dikenal sebagai sosok yang tertutup. Di lingkungan kampung, dia juga jarang ikut pertemuan. Istri AR berinisial D mengakui AR tertutup kepada dirinya terutama soal pekerjaan dan soal keuangan.

"Padahal dari service AC sudah cukup, mungkin tergiur uangnya ya. Tapi saya tidak tahu berapa ," imbuhnya.Sementara itu ketua RW setempat, Hermawan Triono mengatakan AR memang merupakan sosok tertutup di lingkungan meski kakeknya merupakan warga asli dan cukup baik hubungannya dengan warga. AR juga jarang mengikuti kegiatan di kampung tempat tinggalnya.

Diberitakan sebelumnya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut dalam rangkaian pengungkapan jual beli senjata api ilegal, pihaknya menangkap modifikator senpi yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Beberapa penerima senpi juga sudah ditangkap.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Teknisi AC Semarang Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Modifikasi Senjata ApiTeknisi AC Semarang Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Modifikasi Senjata ApiPolda Metro Jaya mengamankan seorang teknisi AC warga Semarang yang terkait modifikasi senjata api. Pria berinisial AR (33) ini menerima modifikasi senjata api.
Baca lebih lajut »

Teknisi AC Semarang Suplai Senjata Modifikasi ke Karyawan KAI Tersangka TerorisTeknisi AC Semarang Suplai Senjata Modifikasi ke Karyawan KAI Tersangka TerorisTeknisi AC warga Semarang berinisial AR ditangkap polisi terkait modifikasi senjata api. AR juga suplai senpi modifikasi ke DE, karyawan KAI tersangka teroris.
Baca lebih lajut »

Viral Teknisi Sound Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT RI di Ciputat, Netizen: Mantap BangViral Teknisi Sound Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT RI di Ciputat, Netizen: Mantap BangAksi heroik terjadi saat upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Lapangan Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 17 Agustus 2023.
Baca lebih lajut »

Teknisi Sound Ungkap Alasan Panjat Tiang Bendera HUT RI di TangselTeknisi Sound Ungkap Alasan Panjat Tiang Bendera HUT RI di TangselSeorang teknisi sound system Zani Abdillah (22) mengungkapkan alasannya memanjat tiang bendera dalam upacara HUT RI di Tangerang Selatan.
Baca lebih lajut »

Polisi Periksa Pemilik Hotel G2 Terkait Kebakaran Tewaskan 3 TamuPolisi Periksa Pemilik Hotel G2 Terkait Kebakaran Tewaskan 3 TamuBerdasarkan keterangan dari petugas Damkar Jakarta Selatan, lanjutnya, tidak ada api besar yang muncul dalam peristiwa kebakaran itu. Hanya kepulan asap yang kemudian diduga menyebabkan tiga korban meninggal dunia.
Baca lebih lajut »

Polisi Periksa Pemilik Hotel F2 Terkait Kebakaran Tewaskan 3 TamuPolisi Periksa Pemilik Hotel F2 Terkait Kebakaran Tewaskan 3 TamuBerdasarkan keterangan dari petugas Damkar Jakarta Selatan, lanjutnya, tidak ada api besar yang muncul dalam peristiwa kebakaran itu. Hanya kepulan asap yang kemudian diduga menyebabkan tiga korban meninggal dunia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 23:38:37