Seorang pria berusia 62 tahun dari India, Dharamdev Ram, telah mendapatkan banyak perhatian setelah terungkap dia tidak mandi selama 22 tahun.
Banyak orang dilaporkan sudah mengetahui bahwa Dharamdev Ram tidak mandi lebih dari dua dekade. Tetapi, tidak ada yang mengejeknya karena itu.Itu karena Dharamdev Ram bersumpah untuk menghindari mandi sampai kekerasan terhadap perempuan, kasus sengketa tanah, dan pembunuhan hewan tak berdosa berhenti.Kepada stasiun TV India Setelah mulai bekerka di sebuah pabrik di Jagdal, Bengal pada 1975 dan menikah pada 1978, Dharamdev Ram mengaku memiliki kehidupan normal.
Tetapi, pada 1987, dia tiba-tiba menyadari bahwa sengketa tanah, pembunuhan hewan, dan kekejaman terhadap perempuan mulai meningkat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sambut HUT ke-22 MES, Erick Thohir Ingin Ekonomi Syariah Makin Dipercaya |Republika OnlineMES diharapkan mampu mendorong ekonomi nasional di bidang ekonomi syariah.
Baca lebih lajut »
22 Ribu Anak Putus Sekolah, Ini Langkah Disdik Kabupaten TangerangSeharusnya, sesuai dengan program nasional wajib belajar 12 tahun ini, di wilayah Kabupaten Tangerang tidak lagi ditemukan anak yang mengalami putus sekolah.
Baca lebih lajut »
Charles De Ketelaere Transfer Termahal Maldini, Pengorbanan Rp 22,8 Miliar demi AC MilanCharles De Ketelaere segera menjadi transfer termahal Paolo Maldini di AC Milan. Demi ke Milan, De Ketelaere disebut rela mengorbankan Rp 22,8 miliar.
Baca lebih lajut »
Viral! Kakek di India Dihormati Satu Negara Karena Tak Mandi Sejak 22 Tahun Lalu, Alasannya Bikin Terharu - Pikiran-Rakyat.comViral! Kakek di India Dihormati Satu Negara Karena Tak Mandi Sejak 22 Tahun Lalu, Alasannya Bikin Terharu
Baca lebih lajut »
India Jadi Negara Asia Pertama dengan Kasus Kematian Cacar MonyetSenin (1/8/2022), India melaporkan kasus kematian pertama akibat cacar monyet. Ini menjadi kematian pertama di Asia dan keempat di luar Afrika.
Baca lebih lajut »