Jika ingin menguasai pertarungan, tidak cukup bagi Ganjar Pranowo hanya mengandalkan jurus dukungan yang bertumpu pada para pemilih loyalnya. Ia perlu berpasangan dengan sosok yang dapat menutup celah kekurangan. Siapa paling cocok? Riset AdadiKompas
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Sentra Vaksinasi Bersama di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Jateng, Kota Semarang, Minggu . Nama Ganjar menjadi salah satu yang paling konsisten muncul dalam survei elektabilitas capres Pemilu 2024.
Sisi prospektif lainnya dari Ganjar, lantaran ia menjadi salah satu sosok yang paling banyak direkatkan dengan karakter sosial, ekonomi, dan politik dari pemilih Presiden Jokowi. Kedekatan paling nyata dari sisi latar belakang pendidikan pendukung mereka. Baik Jokowi maupun Ganjar sama-sama didukung oleh mereka yang berasal dari kalangan berpendidikan dasar. Distribusi pendidikan kedua tokoh tersebut merupakan representasi masyarakat di negeri ini.
Kalkulasi politik menunjukkan, menguasai Jawa dan masyarakat bersuku bangsa Jawa memang menjadi suatu nilai lebih tersendiri. Bagaimanapun konsentrasi lebih dari separuh pemilih bermukim di Pulau Jawa. Hal yang signifikan juga terkait dengan suku bangsa, menunjukkan jumlah yang terbesar dari proporsi suku bangsa atau kelompok etnis lain di negeri ini.
Berdasarkan hasil survei, setidaknya hingga saat ini terdapat enam sosok politik yang terbilang menonjol dari sisi proporsi pendukungnya . Pada lapisan teratas, terdapat sosok Prabowo dan Anies. Baik Prabowo maupun Anies, keduanya memiliki karakter yang relatif cocok dipasangankan dengan Ganjar. Keduanya memiliki pendukung yang berbeda karakteristik dengan Ganjar tetapi potensial saling melengkapi.
Di satu sisi, dibandingkan Anies, Prabowo bisa jadi lebih cocok. Perbedaan dalam karakteristik sosio-demografi dan identitas sosial pendukungnya diikat oleh kesamaan orientasi politik, sama-sama menyatakan apresiasi pada pemerintahan. Sementara Anies, perbedaan karakteristik identitas sosial semakin dipertegas dengan perbedaan dalam orientasi politik, yang cenderung berseberangan pandangan dengan kinerja rezim pemerintahan saat ini.
Sementara, Ridwan Kamil, sekalipun pendukungnya sebagian besar berdomisili di Jawa, tetapi lebih banyak terkonsentrasi di wilayah Jawa Barat. Sisi yang menyatukan para pendukung Ridwan Kamil dan Ganjar lebih pada kesamaan orientasi politik para pendukung mereka. Baik Ridwan Kamil maupun Ganjar, lebih dari dua pertiga pendukung mereka menyatakan apresiasi terhadap kinerja pemerintahan saat ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Profil Ganjar Pranowo: Sosok yang Tak Mau Tercerabut dari Akar… - JEO Kompas.comJEO - Masa lalu, entah baik dan buruk atau gembira dan mengecewakan, merupakan tempaan yang membentuk seorang Ganjar Pranowo hari ini. Simak penuturan Ganjar Pranowo tentang cerita kehidupannya.
Baca lebih lajut »
Ganjar Ingin Ada Pusat Tes Genome Sequencing di JatengGubernur Ganjar Pranowo berharap ada pusat tes genome sequencing di Jateng untuk mendeteksi virus covid-19 varian baru. GanjarPranowo
Baca lebih lajut »
Ganjar: Daerah Zona Merah Stop Dulu Pembelajaran Tatap MukaDelapan daerah zona merah di Jateng diimbau mempertimbangkan penundaan pembelajaran tatap muka untuk menekan risiko penularan. Di Kabupaten Tegal, pembelajaran tatap muka yang sudah berlangsung sebulan dihentikan. Nusantara AdadiKompas Kristilusia
Baca lebih lajut »
Elektabilitas Ganjar Konsisten Teratas, Mungkinkah Dipertimbangkan PDIP?Jokowi dianggap punya momentum memperoleh tiket dari PDIP karena trah Soekarno kala itu belum siap. Elektabilitas Ganjar Pranowo konsisten di sejumlah survei belakangan...
Baca lebih lajut »
Wasekjen PDIP Bantah Mega Panggil Bambang soal Ganjar-PuanWasekjen PDIP Utut Adianto menyatakan tak tahu apakah Ketum PDIP Megawati melayangkan teguran pada Bambang Wuryanto atau tidak soal Ganjar dan Puan.
Baca lebih lajut »