Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida hari Jumat (29/4) pertemuan bilateral secara khusus membahas beragam dinamika global, mulai dari perang Rusia-Ukraina hingga isu Myanmar.
Presiden Jokowi dan PM Jepang Fumio Kishida menyerukan dihentikannya perang antara Rusia dan Ukraina. Keduanya sepakat untuk senantiasa menciptakan situasi yang kondusif sampai terciptanya perdamaian. Hal tersebut disampaikan Jokowi, ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Kishida di Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat .
Jokowi juga mengaku telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah pemimpin dan kepala pemerintahan negara-negara lain, agar dapat berkontribusi menciptakan perdamaian dan solusi terbaik bagi kedua negara tersebut. Juga untuk bekerjasama mengatasi dampak invasi Rusia ke Ukraina, baik dampak kemanusiaan maupun dampak perekonomian.
Presiden RI Joko Widodo dalam konferensi pers bersama PM Jepang Fumio Kishida di Istana Bogor, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Undang Presiden Ukraina dan Presiden Rusia ke KTT G20, Ternyata Ini Alasannya!Presiden Joko Widodo mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hadir di KTT G20 yang berlangsung di Bali pada...
Baca lebih lajut »
Jokowi Undang Presiden Ukraina dan Rusia di KTT G20Presiden Joko Widodo lewat sambungan telepon mengundang langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada November 2022. Sebelumnya ia juga menyampaikan undangan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, yang langsung menyatakan kesiapannya untuk hadir.
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia Vs Ukraina: Tukar Tawanan Perang, Rusia Serahkan 33 Tentara | Kabar24 - Bisnis.comRusia telah menyerahkan 33 tentara Ukraina, termasuk 13 perwira, dalam pertukaran tawanan perang, demikian disampaikan Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.
Baca lebih lajut »
Dampak Invasi Rusia ke Negaranya, Ukraina Berencana Ganti Nama Jalan - Pikiran-Rakyat.comUkraina berencana mengganti nama jalan yang berbau Rusia, seperti nama-nama sastrawan asal Rusia yang diabadikan namanya di beberapa titik.
Baca lebih lajut »