Katalog versi 6.0 ini diharapkan dapat mengurangi 20-30 persen biaya pengadaan dan menurunkan biaya administrasi 40-50 persen,
JAKARTA, KOMPAS- Presiden Prabowo Subianto meluncurkan katalog elektronik versi 6.0 sebagai bagian dari langkah strategis dalam mendorong transparansi dan efisiensi pengadaan barang dan jasa pemerintah. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah diminta memanfaatkan katalog yang mulai dapat digunakan di awal tahun 2025. Untuk mendongkrak pemerintahan yang bersih, salah satu terobosan adalah melalui digitalisasi.
Menurut Presiden, berdasarkan penilaian tersebut, nilai ketidakefisienan Indonesia masih lebih tinggi dari beberapa negara tetangga. “Bahkan, tidak efisiennya itu dinilai 30 persen. Diharapkan dengan penggunaan e-katalog ini, ketidakefisienan ini dapat kita kurangi,” katanya. "Selain itu pada e-katalog versi 6.0 ini juga para pihak akan semakin dimudahkan untuk melakukan pembayaran juga pelaporan pajak atas pembelian barang dan jasa," ucap Luhut.
Hal ini membuka perluang besar bagi UMKM untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Kelima optimalisasi anggaran dengan memanfaatkan analisa data dalam sistem digital. Pemerintah dapat merancang pengeluaran yang strategis sekaligus memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Peluncuran tersebut dilakukan bersamaan dengan acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2025. “Dalam rangka kita tingkatkan pemerintahan yang bersih, salah satu terobosan adalah melalui digitalisasi,” ucap Presiden Prabowo.
“Marilah kita wujudkan pemerintah yang bersih melalui semua upaya antara lain dengan pengelolaan, manajemen yang baik, leadership yang baik dari semua unsur, dan penggunaan teknologi. Tentunya di ujungnya kita harus berani tegakkan hukum,” tambahnya.
Berita Presiden Prabowo Katalog Elektronik Digitalisasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LKPP: E-katalog versi 6.0 tingkatkan efisiensi transaksi pengadaanLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengatakan, Katalog Elektronik Versi 6.0 meningkatkan efisiensi hingga akuntabilitas dalam transaksi ...
Baca lebih lajut »
Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan AnggaranJPNN.com : Ketum TP PKK Ny. Tri Tito Karnavian menekankan mengenai pentingnya optimalisasi dan efisiensi penggunaan anggaran.
Baca lebih lajut »
Soal Pendidikan Pesantren, Menteri Agama Soroti Pentingnya Tradisi dan Nilai PesantrenMenteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya mempertahankan tradisi dan nilai-nilai pesantren, serta menolak ukuran yang tidak sesuai.
Baca lebih lajut »
Yovie Widianto soroti pentingnya sinergi teknologi dan budayaStaf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, menekankan pentingnya sinergi antara teknologi dan budaya dalam memajukan industri kreatif di ...
Baca lebih lajut »
Kepala BNN soroti pentingnya pengembangan kuat intelijen narkotikaKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Marthinus Hukom menyoroti pentingnya pengembangan intelijen narkotika yang kuat, terutama di daerah rawan ...
Baca lebih lajut »
Wamen PPMI soroti pentingnya jalur prosedural, cegah deportasi PMIWakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Christina Aryani menyoroti pentingnya bagi calon pekerja migran Indonesia (PMI) untuk memilih ...
Baca lebih lajut »