Petrus Selestinus menyoroti bentrok antara apparat gabungan dengan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dan Penduduk Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepuauan Riau
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia sekaligus Koordinator Pergerakan Adovokat Nusantara .
Kuasa hukum warga Rempang Batam itu menjelaskan warga Pulau Rempang kedatangan seribuan anggota Polri, TNI dan Satpol PP, melakukan kekerasan fisik, berdarah-darah hingga puluhan korban anak sekolah dan orang dewasa dianiaya sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit. Kebijakan M. Rudi, Kepala BP. Batam mengejar ambisi tanpa martabat dengan memperalat kekuatan aparat Kepolisian, TNI AL, dan Satpol PP Kota Batam, Kepri, melakukan kekerasan fisik secara keji, biadab dan tidak berperikemanusiaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Petugas GabunganPetugas gabungan dari Polri, TNI terlibat bentrok dengan warga Pulau Rempang, Batam.
Baca lebih lajut »
Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Petugas GabunganPetugas gabungan dari Polri, TNI terlibat bentrok dengan warga Pulau Rempang, Batam.
Baca lebih lajut »
Ricuh Warga Vs Aparat di Pulau Rempang Batam, Massa Tolak Pematokan LahanTerlihat warga terus berupaya melawan petugas gabungan tim terpadu yang hendak masuk ke wilayah kawasan Pulau Rempang dan Galang.
Baca lebih lajut »
BP Batam Klaim Sudah Sosialisasi ke Warga Pulau Rempang Sebelum PengukuranBentrokan antara warga dan aparat keamanan terjadi di Pulau Rempang. Bagaimana duduk perkaranya?
Baca lebih lajut »
BP Batam Sudah Sosialisasi ke Warga Pulau Rempang Sebelum PengukuranBentrokan antara warga dan aparat keamanan terjadi di Pulau Rempang. Bagaimana duduk perkaranya?
Baca lebih lajut »