Sore Itu, Kami ke Kafe – Bebas Akses

Indonesia Berita Berita

Sore Itu, Kami ke Kafe – Bebas Akses
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 70%

Itulah sebabnya, kafe pun menjadi tempat yang demikian penting untuk bertukar informasi. Karena itu, dulu kafe disebut sebagai “Sekolah Kebijaksanaan.” Opini AdadiKompas

, juga keinginan adanya pemerintahan konstitusional serta kemarahan terhadap penyelewengan Gereja dan Negara, banyak dibicarakan di kafe.Lelaki Pemabuk di Gare du Nord

Bahkan, selama revolusi, Napoléon Bonaparte menjadi pelindung kafe. Ia bergabung dengan elite dan anggota masyarakat di kafe. Kafe benar-benar menjadi tempat di mana orang membicarakan masalah-masalah besar yang tengah terjadi pada masa itu. Karena itu, Thomas Jefferson , perancang Deklarasi Kemerdekaan AS bersama Benjamin Franklin , yang kalau ke Paris juga nongkrong di kafe kopi, mengatakan, ”Kopi adalah minuman favorit dunia beradab.

Sejarawan Brian William Cowan mengatakan, kafe sebagai ”tempat orang berkumpul untuk minum kopi, mendengarkan berita, dan barangkali bertemu dengan warga lain untuk mendiskusikan hal-hal yang menarik banyak orang pada hari-hari itu”. Topik yang dibicarakan pun beragam.—terciptalah atmosfer yang memungkinkan orang bisa berbicara, berdiskusi secara serius ketimbang diatau bar, misalnya, yang menyediakan minuman beralkohol.

Kini, kalau masuk kafe kopi, kita akan menemukan banyak orang melakukan berbagai kegiatan: memeriksa berita, menulis esai, membaca cerita, dan mengobrol dengan teman-teman. Sepanjang sejarah, ini adalah cara orang menghabiskan waktu mereka di kedai kopi.

Orang-orang kini menggunakan kafe untuk mendapatkan berita, bertukar ide, membahas politik, mendengarkan cerita, atau sekadar bercengkerama. Bahkan, hanya sekadar nongkrong berjam-jam sambil menghabiskan waktu.berbagai hal, mulai dari pidato Cicero di depan Senat, Julius Caesar yang dikhianati Brutus, Niccolo Machiavelli, radikalisme, toleransi dan intoleransi, pemilu, sampai hal-hal kecil kenangan masa kuliah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Paska Terkoreksi, IHSG Menguat Tipis ke 6.403 pada Kamis SorePaska Terkoreksi, IHSG Menguat Tipis ke 6.403 pada Kamis SoreIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,13 persen ke level 6.403 pada penutupan perdagangan Kamis (18/7) sore.
Baca lebih lajut »

Ngasih Tips ke Pemandu Wisata, Itu Wajib Nggak Sih?Ngasih Tips ke Pemandu Wisata, Itu Wajib Nggak Sih?Dalam dunia wisata ada istilah tips yang merupakan apresiasi atas servis yang baik. Tapi, memberikan tips itu wajib atau nggak sih? PemanduWisata via detikTravel
Baca lebih lajut »

Terkait Permintaan RUPSLB BUMN, Rini: Itu Urusan NantiTerkait Permintaan RUPSLB BUMN, Rini: Itu Urusan NantiMenteri BUMN Rini Soemarno enggan berkomentar tentang rencana permintaan Kementerian BUMN agar BUMN menyelenggarakan RUPSLB, 'itu urusan nanti,' katanya. BUMN via detikfinance
Baca lebih lajut »

Disebut Bertindak Terlalu Jauh Soal Tiket Pesawat, Darmin: Itu KesepakatanDisebut Bertindak Terlalu Jauh Soal Tiket Pesawat, Darmin: Itu KesepakatanMenteri Darmin Nasution membantah anggapan Ombudsman yang menyatakan ia terlalu jauh mencampuri urusan pengaturan tiket pesawat.
Baca lebih lajut »

Digugat karena Fotonya Terlalu Cantik, Caleg DPD: Itu SubjektifDigugat karena Fotonya Terlalu Cantik, Caleg DPD: Itu SubjektifCaleg DPD Evi Apita Maya sangsi Farouk Muhammad dapat membuktikan gugatannya karena ukuran cantik dan tidak cantik itu relatif.
Baca lebih lajut »

5 Hal Ini Akan Terjadi Apabila Teori Bumi Datar Itu Benar5 Hal Ini Akan Terjadi Apabila Teori Bumi Datar Itu BenarAkhir-akhir ini, teori Bumi datar sering digaung-gaungkan oleh sejumlah orang. Apakah itu benar?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 01:51:22