Pengemudi truk Argentina mogok sejak Senin (11/4/2022) itu telah melumpuhkan transportasi biji-bijian di Argentina.
Jakarta, CNBC Indonesia -
Melansir Reuters, pengemudi truk yang diwakili oleh Federasi Pengangkut Argentina telah menuntut tarif pengiriman yang lebih tinggi. Namun pembicaraan dengan pemerintah pada Rabu gagal membuat kemajuan. "Setelah hampir empat jam pertemuan, kesepakatan tingkat referensi 11% tercapai hingga bulan Maret," kata sumber itu, yang menolak disebutkan namanya dengan alasan kurangnya otoritas untuk memberikan rincian negosiasi.
Di sisi lain, FETRA juga mengeluhkan kelangkaan bahan bakar di saat terjadi peningkatan permintaan untuk memindahkan tanaman kedelai dan jagung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sopir Truk Nahas di Jember Ternyata Hanya Kernet, Tak Punya SIM Tanpa STNKKecelakaan beruntun hingga membawa korban jiwa di Jalan Raya Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jumat (15/4) menjelang Subuh, menguak fakta mencengangkan.
Baca lebih lajut »
Polda Papua Tangkap 4 Sopir Truk Penyelundup Solar Bersubsidi | Kabar24 - Bisnis.comKeempat sopir truk tersebut belakangan diketahui melakukan tindak pidana penyelundupan solar bersubsidi untuk keuntungan pribadinya.
Baca lebih lajut »
Sopir Kaget saat Ada Motor Menyalip, Truk Pengangkut Semen Tabrak Pembatas Jalan di Tambun!Truk bermuatan semen menabrak pembatas dan lampu jalan, di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Kelebihan Beban dan Sopir Minim Kecakapan Jadi Penyebab Lakalantas Tewaskan Belasan di ManokwariRekonstruksi lakalantas di Manokwari menguatkan dugaan bahwa peristiwa itu terjadi karena kelebihan beban dan minimnya kecakapan pengemudi.
Baca lebih lajut »
Bersiap Hadapi Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Periksa Kesehatan Sopir Hingga Sediakan VaksinasiSelain pemeriksaan kesiapan armada bus, Terminal Cicaheum juga menyediakan fasilitas vaksinasi bagi umum, maupun bagi calon penumpang.
Baca lebih lajut »