Wali Kota Risma menyebut persoalan mendesak di Jakarta bukan energi, melainkan sampah karena bisa mengundang penyakit dan menyebabkan banjir.
Risma mengaku prihatin dengan kondisi TPST Bantargebang yang diprediksi akan tutup pada 2021 karena volume sampah yang terus membludak."DKI itu kan punya uang, bisa buat tempat pengolahan sampah di tengah kota. Kalau teknologinya benar,apa-apa," ujar Risma saat ditemui di gedungRisma menuturkan Pemprov DKI tak membutuhkan lahan luas untuk membangun tempat pengolahan sampah tersebut. Dengan estimasi volume sampah 2.000 ton per hari, maka lahan yang dibutuhkan adalah sekitar dua hektar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cari Solusi Sampah ke Surabaya hingga Rencana Boyong Risma ke JakartaProvinsi DKI akan mengadopsi sistem tipping fee atau biaya pengolahan sampah yang diterapkan Pemerintah Kota Surabaya.
Baca lebih lajut »
Anggaran Sampah Jakarta Buat Wali Kota Risma Tertawa, Ini Kata DPRD DKIBestari menyatakan anggaran pengelolaan sampah yang besar juga dipengaruhi jumlah warga yang banyak.
Baca lebih lajut »
Ramai Reaksi Risma soal Sampah Jakarta, Bagaimana Sampah DKI dan Surabaya Dikelola?Risma tertawa dengar Jakarta butuh Rp 3,7 T untuk sampah. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan Surabaya. Bagaimana perbandingan kedua kota itu?
Baca lebih lajut »
Gerindra soal Usul Risma Kelola Sampah: DKI Beda dengan Surabaya'Kalau dibandingkan Surabaya ya beda. DKI kan ibu kota, kalau sebagai ibu kota, anggaran tinggi,' ucap Ketua Fraksi Gerindra, Abdul Ghoni,
Baca lebih lajut »
Risma Diminta Selesaikan Sampah DKI, Demokrat: Silakan Maju Pilgub 2022Demokrat menilai ungkapan meminta Risma ke Jakarta untuk selesaikan masalah sampah, adalah politis. Risma dipersilakan ke Jakarta untuk berlaga di Pilgub 2022.
Baca lebih lajut »
Risma Diminta Atasi Sampah Jakarta, Golkar: Anies Sudah Tangani BaikKetua Fraksi Golkar, Ashraf Ali menilai tidak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah baik mengatasi sampah-sampah di Jakarta. Meski belum sempurna.
Baca lebih lajut »