Jika masyarakat tetap menolak direlokasi, Indonesia akan alami kerugian, karena bisa dipastikan investor Xinyi Glass Holdings Ltd gagal masuk ke Pulau Rempang
Ariastuty Sirait, jika masyarakat tetap menolak direlokasi, Indonesia disebut akan mengalami banyak kerugian, karena bisa dipastikan investor Xinyi Glass Holdings Ltd gagal masuk ke Pulau Rempang.
Pertanyaannya, bagaimana jika Xinyi Glass Holdings Ltd mengurungkan niatnya berinvestasi di Indonesia? “UMKM akan sangat hidup. Semua proses ini akan melibatkan UMKM. Contoh simple adalah usaha bahan pokok dan makanan, yang akan menyediakan adalah tentu masyarakat di sana yang bisa ambil peran. Pekerja tak perlu jauh ke Batam. UMKM bisa masuk dalam rantai pasok global agar meningkatkan peluang UMKM kita bisa naik kelas.” kata Ariastuty.
“Dari sisi pertumbuhan ekonomi, investasi termasuk salah satu kontributor pertumbuhan yang diharapkan. Terlebih ekonomi global saat ini masih menunjukkan pelemahan," ujar Ronny saat dihubungi, Senin . Lebih lanjut ia mengatakan, Indonesia akan rugi besar jika perusahaan China Xinyi Group batal berinvestasi di Pulau Rempang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jawaban Menohok BP Batam saat Ditanya Deadline Relokasi Warga Rempang: Jangan Ada Isu Lagi!Baru-baru ini BP Batam, Muhammad Rudi bicara soal rencana relokasi warga Rempang yang sudah mendaftar. Namun, saat ditanya soal dealine relokasi lahan Rempang,
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Rekomendasikan Tak Boleh Ada Relokasi Paksa Warga Rempang, Kementerian ATR-BPN Setuju?Komnas HAM juga tetap akan mengusut temuan di lokasi bentrokan antara warga Rempang dan aparat.
Baca lebih lajut »