Beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan Rizky Billar melempar bola biliar kepada Lesti Kejora di depan banyak orang. Kok nggak ada yang menolong?
Heboh video rekaman CCTV yang memperlihatkan Rizky Billar melempar bola biliar kepada Lesti Kejora. Berdasarkan tanggal yang tertera di CCTV, kejadian tersebut terjadi pada Kamis , sekitar pukul 00.07 WIB.
"Ini term psikologinya namanya bystander effect. Karena ada orang lain di situ, nggak cuma dia sendiri. Akhirnya jadi merasa bukan tanggungjawab dia sendiri untuk membantu si korban," jelas Arrundina pada detikcom, Rabu . Arrundina menjelaskan, pada akhirnya tak ada seorang pun yang bisa membantu dan berujung hanya sebagai 'penonton'. Baik satu atau banyak orang yang jadi bystander akan tetap diam karena takut ikut campur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Deretan Barang Bukti Kasus KDRT Rizky Billar: Hasil Visum Hingga Rekaman CCTVKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan Polisi menyita tiga barang bukti terkait Kasus KDRT Rizky Billar.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD: CCTV Tragedi Kanjuruhan Lebih Mengerikan dari Video yang Beredar!Mahfud MD mengatakan, dari rekonstruksi 32 cctv di Stadion Kanjuruhan terlihat korban jiwa jauh lebih mengerikan dari yang beredar di televisi dan media sosial.
Baca lebih lajut »
TGIPF: Kejadian di CCTV Kanjuruhan Lebih Mengerikan dari yang Beredar di MediaMahfud MD memastikan kematian, cacat dan kritis, dipastikan karena desak-desakan setelah gas air mata yang disemprotkan.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD: Korban Kanjuruhan Lebih Mengerikan di CCTV darI yang Beredar di MedsosMahfud MD sebut korban jatuh lebih mengerikan dari yang terlihat di medsos, karena gunakan CCTV yang ada di Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »
Viral! Rekaman CCTV Tetangga Potong Besi Jam 4 Subuh, Warganet Beda Pendapat - Pikiran-Rakyat.comBeredar video viral rekaman CCTV tetangga memotong besi saat jam 4 pagi. Warganet ramai beri beragam komentar.
Baca lebih lajut »