Empat anggota Dewan Pengawas TVRI diminta mundur di tengah polemik terpilihnya Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno.
TEMPO.CO, Jakarta - Empat anggota Dewan Pengawas TVRI diminta untuk meletakkan jabatannya alias mundur. Tuntutan ini datang dari Komite Penyelamat TVRI di tengah polemik seputar pemilihan Direktur Utama Pengganti Antarwaktu untuk masa tugas 2020-2022, Iman Brotoseno.“Kami meminta pemangku kepentingan TVRI memberhentikan Dewas Pengawas atas penggunaan kewenangan secara sewenang-wenang,” kata Ketua Komite Penyelamat TVRI Agil Samal dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020.
Ketiga, Dewas mengambil keputusan strategis secara sewenang-wenang dan menimbulkan kesan buruk pada TVRI. Akibatnya, kepercayaan publik terhadap pejabat yang menduduki jabatan strategis di TVRI menurun. “Juga memperburuk disharmoni di dalam tubuh TVRI, barik secara vertikal dan horisontal,” kata dia.Tempo mencoba meminta tanggapan Ketua Dewas TVRI Arief Hidayat Thamrin soal tuntutan mundur tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, pesan dan panggilan telepon yang disampaikan belum berbalas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dirut TVRI Iman Brotoseno Tanggapi Tudingan Miring soal Tweet LamanyaIman berdalih bahwa majalah tersebut sangat berbeda dengan versi di luar negeri.
Baca lebih lajut »
Respons HNW Terkait Dirut TVRI Iman Brotoseno Pengganti Helmy YahyaDewas harus menjelaskan hal tersebut secara gamblang, bahkan perlu segera merevisi keputusannya. Kok bisa rekam jejak komprehensif calon Dirut bisa luput dari perhatian dalam proses pemilihan Dirut TVRI hnurwahid
Baca lebih lajut »
Tagar Boikot TVRI Menggema, Singgung Dirut Iman BrotosenoBolkotTVRI menjadi trending topic usai sejumlah warganet mengecam penunjukan Iman Brotoseno menjadi Direktur Utama TVRI gantikan Helmy Yahya.
Baca lebih lajut »
Geser Helmy Yahya, Iman Brotoseno Bicara Masalah Klasik di TVRISebagai Dirut baru, Iman berpendapat hingga saat ini TVRI masih memiliki persoalan klasik yakni dalam memperoleh penonton. Begini katanya: TVRI via detikfinance
Baca lebih lajut »