Soal Status Tersangka Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan, KPK: Tunggu Pengumuman Resmi TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Johanis Tanak enggan mengomentari status tersangka yang telah ditetapkan untuk Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan. Dia mengatakan, soal status tersangka dan kabar penggeledahan rumah Hasbi belum saatnya dibuka kepada publik.Tanak mengatakan dirinya tidak bisa berkomentar secara detail mengenai perkara yang sedang ditangani KPK.
Ada tiga tempat yaitu rumah diduga milik Hasbi Hasan di Pondok Gede, Bekasi, sebuah apartemen, dan sebuah rumah milik seseorang di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Senada dengan Tanak, Pelaksana tugas Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya memiliki keterbatasan dalam keterbukaan informasi penyidikan kepada publik. Namun, ia menyebut agar masyarakat menunggu pengumuman resmi.'Sehingga beberapa informasi harus rekan-rekan bersabar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapan KPK Menetapkan Tersangka dan Menjebloskan Sekretaris MA Hasbi Hasan ke Tahanan?Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar rapat untuk menindak Sekretaris MA Hasbi Hasan.
Baca lebih lajut »
Usai Dikabarkan Jadi Tersangka di KPK, Ternyata Hasbi Hasan Tak Lapor LHKPN Selama 3 TahunSekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan sejauh ini dikabarkan menjadi tersangka dengan dugaan suap dengan tersangka eks hakim agung Gazalba Saleh.
Baca lebih lajut »
KPK Pastikan Status Hukum Sekretaris MA Segera DiumumkanKPK memastikan status hukum Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan segera resmi diumumkan. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Puluhan Warga Israel Turun ke Jalan, Protes Perombakan YudisialPerombakan yang diprotes akan memberi pemerintah Israel kendali atas penunjukan hakim ke Mahkamah Agung.
Baca lebih lajut »
Heryanto Tanaka Tepis Setor Uang ke Dadan Tri Yudianto untuk Pengurusan PerkaraSidang lanjutan kasus suap hakim agung Sudrajad Dimyati kembali berlanjut. Kali ini, jaksa meminta keterangan para pegawai di Mahkamah Agung.
Baca lebih lajut »
Pimpin Juragan, Eks Sekretaris Militer Presiden siap Garap Jutaan Pemilih demi GanjarMayjen (Purn) TB Hasanuddin mendeklarasikan Jaringan Sukarelawan untuk Ganjar atau Juragan demi memenangkan bakal capres dari PDIP tersebut di Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »