Soal Senjata Nuklir, Indonesia Minta Bantuan Ini ke Rusia

Indonesia Berita Berita

Soal Senjata Nuklir, Indonesia Minta Bantuan Ini ke Rusia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 74%

Pemerintah Indonesia meminta dukungan Rusia supaya dapat memastikan Asia Tenggara bebas dari senjata nuklir.

Seluruh negara anggota ASEAN pada 1995 telah menandatangani traktat SEANWFZ. Negara yang menandatangani perjanjian itu tidak dapat mengembangkan, membuat, atau memperoleh, memiliki, atau memiliki kendali atas senjata nuklir. Termasuk menguji atau menggunakan senjata nuklir.Namun, ASEAN ingin memperluas kesepakatan itu supaya negara-negara lain tidak menggunakan senjata nuklir di kawasan.

"Rusia juga mendukung sentralitas ASEAN dalam membangun arsitektur kawasan yang inklusif," ujar Retno dikutip Sabtu . Di sisi lain, tetangga RI di Selatan, Australia, dilaporkan telah membuat kapal selam bertenaga nuklir untuk kepentingan militernya. Kapal selam itu dirancang dalam kerangka aliansi pertahanan AUKUS bersama AS dan Inggris.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Senjata Terlarang Tiba di Ukraina, Pasukan Rusia Tamat?Senjata Terlarang Tiba di Ukraina, Pasukan Rusia Tamat?Ukraina telah menerima bom cluster dari Amerika Serikat (AS), amunisi yang dilarang di lebih dari 100 negara. Kyiv berjanji hanya menggunakannya untuk mengusir konsentrasi tentara musuh.
Baca lebih lajut »

Ketemu di Jakarta, Ini Bocoran Bisik-bisik Diplomat China dengan Menlu Rusia soal ASKetemu di Jakarta, Ini Bocoran Bisik-bisik Diplomat China dengan Menlu Rusia soal ASDiplomat Top China Wang Yi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Jakarta. Berikut hal-hal yang dibahas.
Baca lebih lajut »

Klarifikasi PBSI Soal Curhat Viktor Axelsen Belum Terima Uang Hadiah Indonesia Open 2023Klarifikasi PBSI Soal Curhat Viktor Axelsen Belum Terima Uang Hadiah Indonesia Open 2023Klarifikasi PBSI Soal Curhat Viktor Axelsen Belum Terima Uang Hadiah IndonesiaOpen2023 PikiranRakyat . Selengkapnya:
Baca lebih lajut »

Serba-serbi Menlu Rusia Lavrov ke Jakarta, Cawe-cawe di ASEANSerba-serbi Menlu Rusia Lavrov ke Jakarta, Cawe-cawe di ASEANMenteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Viktorovich Lavrov tengah bertandang ke Jakarta, Indonesia.
Baca lebih lajut »

Gubernur BI Perkirakan Inflasi Juli Turun Lagi, Bisa di Bawah 3,5%Gubernur BI Perkirakan Inflasi Juli Turun Lagi, Bisa di Bawah 3,5%Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan inflasi Indonesia kembali turun pada Juli 2023.
Baca lebih lajut »

Jalankan Misi Jadi Bank Global, BNI Layani Diaspora di 26 NegaraJalankan Misi Jadi Bank Global, BNI Layani Diaspora di 26 NegaraPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten menjalankan misinya sebagai Bank Global asal Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 01:31:00