Menurut Puan, World Health Organization (WHO) telah menyusun beberapa pertimbangan bagi negara-negara sebelum menerapkan kehidupan normal baru. NewNormal
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan rencana pemerintah untuk melaksanakan Protokol Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 perlu dipastikan terlebih dahulu berbagai perinciannya. Puan mengingatkan jangan sampai teknis protokolnya disiapkan secara terburu-buru sehingga tidak matang dan malah memunculkan kebingungan baru di masyarakat. Sebab, dia berujar, protokol kenormalan baru tentu akan berbeda-beda untuk setiap jenis kegiatan atau lokasi.
Baca Juga: "Contohnya, protokol di pasar, pusat perbelanjaan, sekolah, tempat kerja, atau tempat umum lainnya akan memiliki variasinya masing-masing," kata Puan, Rabu . Seperti kemampuan untuk mengendalikan transmisi virus corona, kemudian kemampuan rumah sakit untuk menguji, mengisolasi, serta menangani setiap kasus dan melacak tiap kontak.Baca Juga: Selain itu, kajian-kajian ilmiah sebelum penerapan kenormalan baru harus dilakukan secara mendalam sebagai acuan pengambilan kebijakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kembangkan Rumput Laut di Kepulauan Seribu, Menteri Edhy: Jangan Cemas Soal ModalMenteri Kelautan dan Perikanan ( KKP), Edhy Prabowo berkomitmen untuk mengembangkan rumput laut di Kepulauan Seribu. Menteri...
Baca lebih lajut »
Kapolda Jabar Soal Nasib Oknum Polisi yang Marah-marah saat Ditegur tak Pakai MaskerKapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudy Sufahriadi angkat bicara terkait oknum polisi yang marah-marah ke petugas jaga karena ditegur tak bermasker saat melintas di pos PSBB di Kabupaten Bandung, Senin (25/5) PolisiTakPakaiMasker
Baca lebih lajut »
Soal Cuitan Farid Gaban, Teten Masduki Bilang Tak AntikritikTeten Masduki mengaku tak pernah memerintahkan Muannas Alaidid mensomasi Farid Gaban.
Baca lebih lajut »
Tanggapan Rachel Maryam Soal Perawat Belum Terima Insentif COVID-19Artis sekaligus politikus Rachel Maryam mengomentari berita soal perawat disebut belum menerima insentif COVID-19. Apa tanggapannya?
Baca lebih lajut »