Sikap Mendikbud Nadiem Makarim menanggapi polemik Program Organisasi Penggerak alias POP mendapat pujian. ProgramOrganisasiPenggerak
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mendapat pujian setelah menyampaikan permohonan maaf atas polemik terkait program organisasi penggerak . Sebelumnya, Mas Menteri -sapaan Nadiem, meminta Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan Persatuan Guru Republik Indonesia kembali bergabung dalam POP. Pasalnya, dia memandang tiga organisasi itu merupakan mitra strategis pemerintah yang telah berjasa besar di dunia pendidikan, bahkan jauh sebelum Indonesia berdiri.
Ksatria meminta Maaf dan mengajak kembali bersatu demi Pendidikan Untuk Semua," tulis Anggota BPK RI Achsanul Qosasi melalui akun Twitternya,, Rabu . Achsanul juga mengajak agar ke depan, Nadiem membiasakan untuk uji publik sebelum membuat kebijakan, dengan meminta masukan para ahli, pelaku, dan para pendahulu. "Mereka tahu, tetapi tak punya kuasa," sambung mantan politikus Senayan itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Kisruh POP Kemendikbud, Muhammadiyah Sebut Nadiem Makarim Lecehkan DPR - Tribunnews.comBelakangan ini Program Organisasi Penggerak (POP) yang digagas Kemendikbud terus mendapat kritikan dari berbagai pihak termasuk Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »
Nadiem Minta Maaf Soal Kisruh POP Kemendikbud |Republika OnlineNadiem tetap berharap dukungan dari PBNU, Muhammadiyah dan PGRI.
Baca lebih lajut »
DPR Sebut Nadiem Harus Dievaluasi soal Organisasi PenggerakKomisi X DPR RI menilai Mendikbud Nadiem Makarim dan para pejabatnya harus dievaluasi terkait polemik Program Organisasi Penggerak.
Baca lebih lajut »
Mohon Maaf, Mas Menteri Nadiem Minta Muhammadiyah & NU Ikut POP LagiMendikbud Nadiem Makarim meminta Muhammadiyah, NU dan PGRI kembali bergabung dalam Program Organisasi Penggerak (POP) POP
Baca lebih lajut »