Soal PHK di Tekstil Jabar, Emil: Ada Wilayah yang Tak Masuk Kontrol Birokrasi

Indonesia Berita Berita

Soal PHK di Tekstil Jabar, Emil: Ada Wilayah yang Tak Masuk Kontrol Birokrasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Industri garmen sedang dirudung kabar tak sedap. Kabarnya ada belasan perusahaan di Jabar tutup operasi hingga PHK karyawan. Begini tanggapan dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Industri garmen sedang dirudung kabar tak sedap. Kabarnya ada belasan perusahaan di Jawa Barat tutup operasi hinggaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada beberapa wilayah yang memang tidak bisa dikendalikan langsung oleh pemerintah. Di tengah situasi global yang sedang tidak menentu dan lesu seperti sekarang ini, permintaan akan produk-produk jadi pun melambat.-nya nggak ada kan susah. Ada wilayah yang memang tidak dalam kontrol birokrasi. Itu sudah hukum pasar.

Selain itu, dikutip dari CNBC Indonesia, ada 54,553 pekerja yang sudah terkena PHK/pengurangan pekerja. Dilaporkan PPTPJB ada 18 pabrik yang tutup yang berdampak pada 9.592 pekerja. Selain itu, total pengurangan/putus kontrak mencapai 64.165 pekerja dari 124 perusahaan. Ia mencatat kondisi ini karena situasi orders terutama Post Covid dan dampak perang Rusia-Ukraina. Pemicunya antara lain biaya logistik naik tiga kali lipat dengan munculnya fenomena 'kiamat kontainer' sehingga pengiriman tidak bisa diandalkan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ganjar Pranowo Klaim Tidak Ada PHK Massal Industri Tekstil di JatengGanjar Pranowo Klaim Tidak Ada PHK Massal Industri Tekstil di JatengMenurut Ganjar, terdapat beberapa kasus PHK, namun tidak bersifat massal. PHK tersebut terjadi karena dampak gangguan di masa lalu terhadap kinerja perusahaan yang masih terasa hingga saat ini.
Baca lebih lajut »

Cadisdik IX Jabar Dorong SMKN 1 Losarang Ekspor Produk Siswanya |Republika OnlineCadisdik IX Jabar Dorong SMKN 1 Losarang Ekspor Produk Siswanya |Republika OnlineKadisdik Jabar Dedi Supandi ciptakan lulusan SMK menjdi subjek industri.
Baca lebih lajut »

PHK 7.500 Karyawan, Twitter Tutup Kantor SementaraPHK 7.500 Karyawan, Twitter Tutup Kantor SementaraPihak Twitter memutuskan untuk menutup sementara kantornya setelah melakukan PHK.
Baca lebih lajut »

Cukai Rokok Naik Langsung 2 Tahun, Kemenkeu: Nggak Mungkin Ada PHK!Cukai Rokok Naik Langsung 2 Tahun, Kemenkeu: Nggak Mungkin Ada PHK!Kenaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) atau cukai rokok dikhawatirkan bisa menimbulkan PHK. Namun pemerintah pede kenaikan cukai tak akan menimbulkan PHK.
Baca lebih lajut »

Twitter Pecat Sejumlah Karyawannya, Elon Musk: Pesangon 50 Persen Lebih Banyak dari Seharusnya - Pikiran-Rakyat.comTwitter Pecat Sejumlah Karyawannya, Elon Musk: Pesangon 50 Persen Lebih Banyak dari Seharusnya - Pikiran-Rakyat.comSetelah jadi pemilik Twitter, Elon Musk lakukan PHK massal dengan dalih kerugian yang dialami perusahaan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 16:36:42