Pemilik tanker tidak dapat menghubungi kapal yang disita di Selat Hormuz itu.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris mengatakan keprihatinannya perihal perebutan tanker berbendera Inggris oleh Iran di Selat Hormuz. Pemilik kapal tanker bernama Stena Impero mengatakan mereka tidak dapat menghubungi kapal.
Stena Impero ditangkap pada Jumat oleh Pengawal Revolusi Iran. Kapal tanker itu dikelilingi oleh empat kapal dan helikopter sebelum menuju ke perairan Iran. Kantor berita Iran, IRNA, mengatakan tanker disita setelah bertabrakan dengan kapal penangkap ikan, dan gagal menanggapi panggilan dari kapal yang lebih kecil. Pemilik kapal mengatakan sepenuhnya mematuhi peraturan dan berada di perairan internasional saat didekati. Disebutkan tidak ada yang dilaporkan cedera diantara 23 anggota awak dari India, Rusia, Latvia dan Filipina.
Tidak seperti AS, pemerintah Inggris tetap berkomitmen pada JCPOA, yang mengekang kegiatan nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi. Namun, Inggris membuat marah Iran setelah Marinir Kerajaannya membantu menangkap sebuah kapal tanker Iran di perairab Gibraltar awal bulan ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump: AS akan berbicara dengan Inggris soal penyitaan tankerPresiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat mengatakan akan berbicara dengan Inggris setelah Pengawal Revolusi Iran (IRGC) mengaku telah menyita tanker ...
Baca lebih lajut »
PPP Yakin Jokowi Tidak Tersandera Partai dalam Memilih MenteriWasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya tidak mau ribut soal kursi menteri. Menteri
Baca lebih lajut »
Cerita Caleg DPD NTB Digugat karena Foto Terlalu CantikBawaslu mengaku tak menerima keberatan soal foto cantik Evi Apita Maya.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Pemprov Bongkar Getah GetihDPRD akan memanggil dinas terkait soal pembongkaran Getah Getih.
Baca lebih lajut »
CAS Tolak Banding Presiden Asosiasi Palestina Soal MessiPengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding Presiden Asosiasi Sepak bola Palestina Jibril Rajoub yang terkait dengan Lionel Messi.
Baca lebih lajut »