Dibutuhkan keteladanan agar masyarakat ikut menggunakan masker dalam mencegah COVID-19
Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Satgas COVID-19 Nahdlatul Ulama Dokter Muhammad Makky Zamzami mengatakan dibutuhkan perubahan perilaku, seperti menggunakan masker, dengan cepat untuk mencegah penularan COVID-19.
Pada kesempatan tersebut, Makky mengatakan bahwa NU telah menggerakkan peran Muslimat dan Fatayat sebagai ibu di rumah, untuk mengingatkan anak dan suami agar mereka selalu menggunakan masker jika keluar rumah. Dokter gigi Arief Rosyid Hasan dari Gerakan Masjid Bangkit pada kesempatan yang sama menyebutkan bahwa dibutuhkan bagi beberapa masyarakat, kampanye 3M memang lebih sulit untuk dicerna bersamaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di Dunia Tembus 19 JutaData kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai 19.005.306 setelah adanya penambahan kasus baru pada hari ini sebanyak 39.908
Baca lebih lajut »
Mudik Bareng Teman Pakai Mobil Pribadi dari Surabaya, Pria Ini Positif Covid-19'Hasil swab ZA keluar Kamis (6/8/2020) dinyatakan positif covid-19. Saat ini ZA menjalani isolasi mandiri di kediamannya,' kata Subakri.
Baca lebih lajut »
Kemendagri Dukung Sekolah Pakai Dana BOS untuk Cegah Covid-19Kemendagri memberi pilihan kepada sekolah untuk penggunaan dana BOS dalam upaya menekan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Soal Klaim Obat Covid-19 yang Belum Jelas, Doni Monardo: Pengumuman Resmi dari Menkes - Tribunnews.comKetua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, angkat bicara soal klaim obat covid-19.
Baca lebih lajut »
Satgas COVID-19 Cilegon: Disdik Tak Koordinasi soal Sekolah Tatap MukaMetode sekolah tatap muka di Cilegon, Banten di masa pandemi Corona akhirnya tak dilanjut. Pembatalan kebijakan itu lantaran kasus positif virus Corona di Cilegon terus bertambah. Cilegon Sekolah
Baca lebih lajut »