Soal Nama Gedung Pertemuan Buntalan Klaten, Jadi Grha Megawati?

Indonesia Berita Berita

Soal Nama Gedung Pertemuan Buntalan Klaten, Jadi Grha Megawati?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Mulyani tetap pede berencana memberi nama gedung itu dengan Grha Megawati.

Alasannya, nama itu diambil dari salah satu tokoh nasional di Indonesia yakni Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarno Putri. Hanya saja, dia mengakui nama itu bisa saja berubah.Proyek pembangunan gedung pertemuan di Buntalan dibiayai APBD Klaten sejak 2018. Total anggaran yang digelontorkan untuk membangun gedung itu sekitar Rp80 miliar., pagu anggaran proyek gedung di tahun 2018 senilai Rp3,5 miliar. Pagu itu untuk pengurukan tanah serta pembuatan talut sungai.

Di tahun 2019, nilai kontrak kelanjutan pembangunan gedung sekitar Rp15,4 miliar. Anggaran tersebut difungsikan mendirikan struktur hingga atap bangunan gedung utama.Proyek pembangunan dilanjutkan tahun 2020 dengan pagu awal Rp42,4 miliar. Belakangan diketahui, berubah menjadi Rp36,3 miliar setelah adaanggaran. Anggaran 2020 digunakan merampungkan pembangunan gedung utama, perataan tanah, serta pembangunan talut mengelilingi kawasan gedung.

Alokasi anggaran tahun 2021 senilai Rp6 miliar. Di antaranya untuk membangun masjid, pemasangan paving sekitar gedung utama, pembangunan gedung katering, serta bangunan penghubung. Memasuki 2022, Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran Rp19 miliar guna melanjutkan pembangunan gedung. Alokasi anggaran itu di antaranya untuk membiayai kegiatan pembangunan pagar sisi depan, pendopo, taman, serta pembuatan lahan parkir.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kata Pengamat Soal Pertemuan Puan Maharani dan Ketum PBNUKata Pengamat Soal Pertemuan Puan Maharani dan Ketum PBNUPengamat politik, Emrus Sihombing, menilai pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf Menunjukkan kedekatan antara Puan dengan organisasi tersebut.
Baca lebih lajut »

Anggota DK PBB Serukan Pertemuan Darurat Soal UkrainaAnggota DK PBB Serukan Pertemuan Darurat Soal UkrainaAmerika Serikat, Inggris, Prancis, Albania, Norwegia dan Irlandia telah meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Kamis (17/3) karena situasi kemanusiaan yang memburuk di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Soal Klaim Luhut dan Cak Imin soal Ratusan Juta Dukungan Pemilu Ditunda: Semena-mena Mengatasnamakan RakyatSoal Klaim Luhut dan Cak Imin soal Ratusan Juta Dukungan Pemilu Ditunda: Semena-mena Mengatasnamakan RakyatBaik Luhut maupun Cak Imin ditantang untuk membuka data 'big data' mereka untuk membuktikan klaim mereka jutaan masyarakat dukung pemilu ditunda.
Baca lebih lajut »

7 Nama Terjaring dalam Seleksi Calon Rektor UGM, 1 Orang dari Eksternal7 Nama Terjaring dalam Seleksi Calon Rektor UGM, 1 Orang dari EksternalSebanyak tujuh orang lolos seleksi administrasi seleksi calon rektor UGM. Satu di antaranya berasal dari Universitas Wijayakusuma Purwokerto.
Baca lebih lajut »

Arti Nama Mandalika, Seorang Putri yang Mengorbankan DiriArti Nama Mandalika, Seorang Putri yang Mengorbankan DiriIndonesia tengah gegap gempita menyambut gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Ada cerita menarik di balik nama Mandalika.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 01:03:07