Menurut Fadli, yang mestinya kecewa adalah rakyat, sedangkan Presiden harus ikut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Joko Widodo yang kecewa terhadap PT PLN Persero atas peristiwa pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah., sedangkan Presiden harus ikut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
"Yang harusnya kecewa itu rakyat, bukan Presiden. Masa Presiden kecewa, enggak boleh," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin .Fadli Zon mengatakan, Presiden sebagai pihak yang memiliki kebijakan seharusnya segera bertindak, misalnya memberhentikan direksi PLN.statementSebelumnya, Presiden Jokowi mendatangi kantor pusat PT PLN pada Senin . Ia didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Dia mengatakan, penjelasan Dirut PLN terlalu panjang. Kepala Negara meminta PLN untuk segera menangani persoalan pemadaman listrik ini. Setelah memberikan tanggapan, Jokowi dan rombongan langsung meninggalkan gedung PLN. Bahkan, mantan Gubernur DKI ini tak menyampaikan sepatah kata pun kepada wartawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fadli Ananda Pasok Air Bersih untuk Warga Kecamatan Ujung TanahPemilik RS Ananda, dr Fadli Ananda menyalurkan bantuan air bersih untuk warga warga Kecamatan Ujung Tanah. Bantuan ini setelah warga setempat mengalami krisis air bersih.
Baca lebih lajut »
Indonesia Resmi Jadi Tuan Ruah Kompetisi Filateli Dunia 2020Ketua Umum PFI, Fadli Zon melakukan penandatanganan MoU World Stamp Championship and Exhibition dengan FIP di Suntec Convention...
Baca lebih lajut »
Penjelasan Resmi PLN soal Pemadaman Listrik Hari Ini, Mati Lampu di Jabodetabek, Jabar, Jateng - Tribun WowPerusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan penjelasan resmi mengenai pemadaman listrik di wilayah Jawa hari ini.
Baca lebih lajut »
Listrik Mati Bukan karena Gempa dan SabotasePutusnya jaringan listrik pada Minggu kemarin bukan disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi pada Jumat malam.
Baca lebih lajut »