Sekum Muhammadiyah sarankan keragaman anggota Majelis Masyayikh
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi pembentukan Majelis Masyayikh.
Namun, Mu'ti menekankan, idealnya komposisi masyayikh itu mencerminkan keanekaragaman bentuk pesantren. Sebab, secara umum pesantren memiliki berbagai model. Dalam Pasal 5 UU 18/2019 tentang Pesantren, disebutkan bahwa pesantren terdiri dari tiga jenis. Pertama, pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk pengkajian kitab kuning.
"Peranan pesantren ini sangat besar. Dan menurut saya, tidak ada salahnya kalau misalnya menteri menambah anggota dewan masyayikh menjadi 11 atau 13 orang," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Majelis Masyayikh Picu Pro dan Kontra di Kalangan Pesantren |Republika OnlineKementerian Agama tetapkan sembilan nama Majelis Masyayikh
Baca lebih lajut »
Soal Keppres Perpanjangan Pandemi, Ini Penjelasan Airlangga |Republika OnlineAirlangga mengatakan, pemerintah menganggarkan Rp 414 triliun untuk PC-PEN.
Baca lebih lajut »
Ini Syarat Naik KA Mulai Hari Ini |Republika OnlinePenumpang wajib vaksinasi minimal dosis pertama.
Baca lebih lajut »
Pesan dan Saran MUI Terkait Kekerasan Seksual di Pesantren |Republika OnlineKekerasan seksual kembali terjadi di pesantren.
Baca lebih lajut »
Pemuda Muhammadiyah Pariaman Gelar Pelatihan Kader Surau |Republika OnlinePesan untuk kader surau: Hidup-hidupilah surau, jangan mencari penghidupan di surau.
Baca lebih lajut »