Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, klaster Covid-19 sekolah di Jabar berdasarkan temuan Kemendikbudristek belum bisa dipastikan.
"Sehingga dari kepala dinas pendidikan melaporkan bahwa data itu masih belum bisa dikutip secara resmi karena datanya belum pasti. Jadi kami belum bisa mengiyakan benar terjadi klaster. Karena kalau ada, maka komite duluan pasti sudah mendapatkan datanya. Tim dari Disdik Jabar mengecek dan hasilnya masih belum bisa dikonfirmasi," paparnya.Keputusan itu didasarkan setelahIa menerangkan, capaian vaksinasi di Jabar sudah tembus 311 ribu dosis per hari.
"Nah, Jabar sudah 311 ribu dosis per hari, jadi sudah sangat tinggi. Jadi sudah kita arahkan maksimalkan juga ke para siswa yang akan melakukan tatap muka karena tidak ada lagi PPKM level 4 di Jabar. Bahkan dari laporan BNPB terkait kewaspadaan minggu ini, 100 persen Jabar kewaspadaan rendah alias kuning," kata Emil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Klaster Covid-19 di SDN Klender 03, Disdik DKI:Tak Ada Lagi Kasus Covid-19 BaruDisdik DKI menyebut sudah ada tracing terhadap siswa dan guru di SDN Klender 03 setelah temuan klaster Covid-19, dan hanya ada dua kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »
4,2 Juta Kasus Covid-19 dan Pentingnya Kemunculan Klaster Covid-19 di Sekolah Mendapat PerhatianMunculnya klaster penularan Covid-19 di sekolah diharapkan dapat menjadi evaluasi, untuk penerapan PTM yang lebih aman ke depan.
Baca lebih lajut »
RSPON tegaskan Tukul Arwana tidak menderita KIPI vaksinasi COVID-19'Tidak ada korelasi antara stroke pendarahan otak dengan vaksinasi COVID-19, apalagi disebutkan stroke pendarahan akibat KIPI COVID-19.' tutur Direktur Utama Rumah Sakit PON. TukulArwana
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Pabrik Camilan Sehat, SerangDidukung Dinas Kesehatan Serang, Banten, perusahaan swasta menggelar vaksinasi Covid-19 yang diikuti ribuan warga,
Baca lebih lajut »
Dilarang Vaksinasi COVID-19, Bocah 12 Tahun Ini Gugat AyahnyaPengadilan di Belanda memenangkan tuntutan bocah 12 tahun yang ingin divaksinasi COVID-19. Sebelumnya, ia dilarang vaksinasi oleh sang ayah.
Baca lebih lajut »
'Orang Pintar' yang Promosikan Ramuan COVID-19 Meninggal Setelah TerinfeksiEliyantha White (48) dari Sri Lanka dikenal sebagai 'orang pintar' penemu ramuan obat COVID-19. Belakangan ia dikabarkan meninggal setelah terinfeksi.
Baca lebih lajut »