Lukman mengatakan, banyak kader PPP yang lebih mumpuni untuk mengisi kursi Menag.
Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menolak jika dirinya kembali dicalonkan sebagai Menag di pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amien.
"Tidak, tidak, saya sudah merasa lebih dari cukup. Kalau saya sudah selesai, cukup," kata Lukman di sela Mukernas PPP di Hotel Le Dian, Kota Serang, Banten, Jumat .Lukman pernah menjabat Menag di Kabinet Indonesia Bersatu II pada 9 Juni 2019, saat SBY menjadi Presiden. Kemudian dipercaya kembali menjadi Menag di Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014, di bawah kepemimpinan Jokowi.
"PPP masih lebih banyak yang lebih pantas, yang lebih mumpuni, yang lebih memiliki kepatutan dan kepantasan untuk menduduki jabatan seperti itu," jelas Lukman Hakim. 2 dari 2 halamanSaksikan video pilihan di bawah ini:Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku menerima Rp 10 juta dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Haris Hasanuddin. Lukman mengatakan sudah menyerahkan uang tersebut ke KPK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menag Lukman Tolak Jadi Menteri Jika Ditawari LagiMenag Lukman Hakim Saifuddin mengaku sudah cukup menjadi menteri selama satu periode, 2014-2019 di kabinet kerja Jokowi-JK.
Baca lebih lajut »
Soal Umrah Digital, Sapuhi Surati Menkominfo, Menag, dan DPR | ihram.co.idSapuhi tolak bila Traveloka dan Tokopedia dilibatkan dalam bisnis umrah tanpa izin
Baca lebih lajut »
Peluang Jadi Menteri Lagi, Lukman Hakim Saifuddin: Sudah CukupSebelumnya, PPP memastikan bahwa nama Lukman Hakim Saifuddin tidak akan diusulkan lagi untuk menjadi calon menteri.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Desak KPK Tangkap Lukman dan MusyaffaSejumlah mahasiswa yang menamakan diri Komunitas Cinta Bangsa mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama Jawa Timur. SuapKemenag
Baca lebih lajut »
Menag Disebut Terima Rp 70 Juta, KPK: Jika Ada Bukti Pasti DiprosesJaksa Abdul Basir menerima uang Rp 70 juta dari terdakwa Haris Hasanuddin yang ingin menjabat sebagai Kanwil Kemenag Jatim. Apa kata KPK?
Baca lebih lajut »
Setelah Wacana Pemulangan Habib Rizieq, Minta Kursi Ketua MPRLukman Edy menilai syarat rekonsiliasi yang diajukan Gerindra mengada – ada, mulai pemulangan Habib Rizieq dan kini minta kursi ketua MPR. syaratrekonsiliasi
Baca lebih lajut »