Inilah kabar terbaru soal kecelakaan bus pariwisata yang membawa siswa SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Inilah kabar terbaru soal kecelakaan bus pariwisata yang membawa siswa SMK Lingga Kencana di Ciater , Subang , Jawa Barat, Sabtu malam.
Ia bahkan meminta sekolah untuk menghapus semua kegiatan yang berada di luar sekolah, terlebih yang memungut dana dari siswa, misalnya perpisahan sekolah,Ia menuturkan semua kegiatan sekolah harus berkontribusi untuk pembelajaran di sekolah.
Subang Ciater Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin SMK Lingga Kencana Jawa & Bali Regional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kecelakaan Bus di Subang, Pemprov Jawa Barat Tanggung Biaya Pengobatan KorbanKecelakaan bus di Ciater menyebabkan 11 orang meninggal dunia 12 luka berat 23 luka sedang dan 14 luka ringan
Baca lebih lajut »
Salat Gaib dan Lantunan Doa Dipanjatkan Warga di Lokasi Kecelakaan Maut Ciater Subang Jawa BaratHerman mengatakan, mereka yang kebetulan tinggal di sekitar lokasi kejadian menaruh empati besar atas insiden kecelakaan maut itu.
Baca lebih lajut »
BYD Buka Pabrik Produksi di Subang Jawa BaratProdusen mobil listrik asal Tiongkok BYD membuka pabrik di Indonesia yang berlokasi di kota mandiri Subang Smartpolitan
Baca lebih lajut »
Program Pompanisasi Mentan Amran Disambut Hangat oleh Pj. Gubernur Jawa Barat hingga Bupati SubangSaat meninjau area pompanisasi di Kabupaten Subang beberapa waktu lalu, Mentan Amran menyatakan bahwa bersama dengan Pemerintah Jawa Barat, pihaknya akan segera menerapkan sistem pompanisasi di wilayah Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
PLN Jawa Barat Sambangi Konsumen, PT Semen Jawa di SukabumiMereka berharap tetap terjalin kerja sama yang baik antara PLN dengan PT Semen Jawa SCG
Baca lebih lajut »
Prediksi Nama-nama yang Bakal Diusung PKB di Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa TengahPrediksi nama-nama yang bakal diusung PKB dalam Pilkada Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat.
Baca lebih lajut »