Soal Ibadah Haji di Metaverse, MUI Buka Suara
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat, Cholil Nafis, membahas soal adanya rencana dari pemerintah Arab Saudi untuk menggunakan teknologi Metaverse sebagai pengganti haji atau umrah secara langsung.
"Proyek Ka'bah metaverse digagas dan diwujudkan oleh Dinas Urusan Museum dan Pameran Arab Saudi, bekerja sama dengan Universitas Umm Al-Qura," katanya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter-nya pada Rabu, 9 Februari 2022. "Menurut rilis Arab Saudi ketika peluncurannya adalah agar umat muslim bisa mengalami bahkan merasa mencium Hajar Aswad secara virtual sebelum melaksanakan ibadah haji ke Mekah. Jadi, peluncuran itu sebagai sarana promosi wisata religi dari pemerintahan Arab Saudi," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terlanjur Berucap soal Pemindahan Makam Vanessa Angel, Kelakuan Doddy Sudrajat Ditertawakan Haji Faisal - Pikiran-Rakyat.comPihak TPU tepis klaim Doddy Sudrajat soal perizinan terkait pemindahan makam Vanessa Angel, Haji Faisal beri tanggapan.
Baca lebih lajut »
Tanggapan Istana Soal Anggaran Rp 8,3 Miliar untuk Beli Mobil BaruKasetpres, Heru Budi Hartono memberikan penjelasan mengenai anggaran Rp 8,3 miliar untuk pengadaan mobil baru. Selengkapnay: 👇 AnggaranMobilBaru
Baca lebih lajut »
Soal Beli Mobil Baru, Istana Sebut untuk Menunjang Kegiatan KenegaraanKepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan pengadaan kendaraan baru itu ditujukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan kenegaraan yang melibatkan tamu-tamu negara. Sumber:
Baca lebih lajut »
Istana soal Anggarkan Rp 8,3 M Beli Mobil Baru: Untuk Acara KenegaraanIstana memberikan penjelasan terkait pengadaan mobil baru dengan anggaran senilai Rp 8,3 miliar. Kendaraan ini digunakan untuk acara kenegaraan.
Baca lebih lajut »
Lo Kheng Hong Terang-terangan Soal Saham yang Dilirik hingga Tips untuk Milenial“Saya lebih memilih membeli Mercy harga Avanza, bukan Bajaj yang dijual harga Mercy.' ujar Investor kawakan Lo Kheng Hong. TempoBisnis
Baca lebih lajut »