Langkah ini jauh berbeda dengan yang dilakukan Liverpool.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United tidak akan menggunakan dana pemerintah untuk melindungi sekitar 900 staf pekerja penuh mereka, selama pandemi corona. CEO United, Ed Woodward mengonfirmasi, klub akan membayar pegawai mereka seperti biasanya. Meski sama-sama klub kaya yang dimiliki triliuner asal Negeri Paman Sam, manajemen the Reds memotong gaja para karyawannya. Selain itu, Liverpool juga memanfaatkan bantuan pemerintah untuk membayar para stafnya.
Para pekerja akan menerima nominal sejumlah rata-rata pembayaran mingguan berdasarkan waktu kerja selama Desember dan Februari. MU juga menambahkan, akan terus memberikan pembayaran kepada pekerja tidak tetap khusus saat pertandingan, untuk sisa musim Liga Primer Inggris.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: Pemberian THR dan gaji ke-13 PNS dikaji ulang'Presiden meminta kami membuat kajian pembayaran THR dan gaji ke-13 apakah perlu untuk dipertimbangkan lagi, mengingat beban belanja negara yang meningkat,” kata Sri Mulyani
Baca lebih lajut »
Belanja Negara Naik, Pemerintah Kaji Ulang THR dan Gaji Ke-13 PNSBeban negara dalam menghadapi pandemi Covid-19 cukup besar
Baca lebih lajut »
Gara-gara Covid-19, Pemberian THR dan Gaji Ke-13 PNS Dikaji UlangPresiden meminta kami membuat kajian untuk pembayaran THR dan gaji ke-13, apakah perlu dipertimbangkan lagi mengingat beban belanja negara yang meningkat
Baca lebih lajut »
APBN Tertekan, Menkeu Berencana Tunda THR dan Gaji ke-13 PNSKami bersama Presiden meminta kajian untuk pembayaran THR dan gaji ke-13 apakah perlu dipertimbangkan lagi mengingat beban...
Baca lebih lajut »
Wabup Cilacap Sumbang 2,5 Tahun Gaji untuk Atasi Covid-19 |Republika OnlineWabup Cilacap berharap upaya sumbang gaji bisa diikuti kepala daerah lain
Baca lebih lajut »