Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait tren penularan Flu Singapura di Indonesia.
- Ia menyatakan, varian virus influenza memang terus bermutasi. Namun, varian mutasi baru tersebut bukan varian baru yang mematikan seperti flu burung.
Ia mengungkapkan, varian jenis virus flu yang banyak adalah flu biasa alih-alih flu Singapura. Ia lantas mencontohkan beberapa varian, seperti varian H1N1, H5N1, H3N1."Itu banyak sekali variannya dan flu tidak pernah berhenti bermutasi," kata Budi.
Menkes Panik Lonjakan Kasus Omicron Menkes Budi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Flu Singapura Bukan Penyakit Flu, Tapi Hand, Foot and Mouth DiseaseDokter menjelaskan bahwa istilah flu Singapura adalah salah dan sebenarnya merujuk pada penyakit Hand, Foot and Mouth Disease yang disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus.
Baca lebih lajut »
Soal Rencana Impor Listrik dari RI, PM Singapura: Ada Kemajuan yang BaikPerdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong buka suara soal rencana perdagangan listrik lintas batas dengan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Flu Singapura pada Anak dan Gejalanya, Umumnya Menyebar Melalui Kontak LangsungFlu Singapura pada anak bisa menunjukkan beberapa gejala seperti demam tinggi, sakit tenggorokan, hingga hilangnya nafsu makan.
Baca lebih lajut »
70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota YogyakartaBerita 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta terbaru hari ini 2024-04-26 16:24:37 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
IDI Medan: Kebersihan dan imunitas tubuh cegah flu singapuraKetua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan dr Ery Suhaymi, Sp B, MKed (Surg), FINACS, FICS menyatakan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat ...
Baca lebih lajut »
Dinkes Surabaya Minta Masyarakat Tidak Panik, Begini Tips Hadapi Flu Singapura, Simak!Dinas Kesehatan Surabaya, mencatat sejak Januari hingga pertengahan April 2024, sudah ada 61 kasus Flu Singapura di wilayah setempat.
Baca lebih lajut »