Soal Defisit Fiskal & Utang, RI Lebih Baik dari China & AS

Utang Berita

Soal Defisit Fiskal & Utang, RI Lebih Baik dari China & AS
Defisit FiskalAmerika SerikatChina
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 74%

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bandingkan kinerja defisit dan utang RI lebih baik dari AS dan China.

Foto: Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin .Pemerintah menegaskan arah kebijakan defisit fiskal Indonesia pada jangka menengah ditetapkan sebesar 2,29-2,82% terhadap PDB.

Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan hal ini ditetapkan untuk mendukung APBN yang sehat dan berkelanjutan dari segi makro, yakni rasio pajak, keseimbangan primer kembali surplus dan rasio utang di bawah 40% dari PDB. Terbukti, pada 3 tahun terakhir, defisit fiskal Indonesia berada di bawah 3%. Pada 2022, defisit sebesar 1,62%. Lalu, defisit fiskal mencapai 2,35% pada 2023 dan 2,2% pada tahun ini."Nah, Indonesia jauh lebih baik dari negara lain lihat India -7,9%; China 7,9%; Amerika Serikat -6,67%; Jepang -6%; Thailand -4%; Filipina minus -4% dan Malaysia -3,9%. Artinya, defisit di negara lain tinggi dan kita lebih baik dari negara itu," tegas Airlangga dalam konferensi pers, Senin .

Dalam hal rasio utang, Airlangga menuturkan Indonesia juga lebih baik dari negara lain. Rasio utang Jepang mencapai 254%."Kenapa mereka besar, karena bunganya negatif," ujar Airlangga. Kemudian, rasio utang AS mencapai 123%. AS, kata Airlangga, rasionya tinggi karena mereka mencetak dolar. Kemudian, India tingkatannya mencapai 82%, Malaysia 66%, Korea Selatan 64% dan Korea Selatan 56%.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Defisit Fiskal Amerika Serikat China Apbn

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Akankah Prabowo Memperlebar Defisit Fiskal dan Menaikkan Rasio Utang?Akankah Prabowo Memperlebar Defisit Fiskal dan Menaikkan Rasio Utang?Dalam beberapa waktu terakhir, sentimen negatif terhadap ekonomi RI menguat dikaitkan dengan rencana utang rezim baru.
Baca lebih lajut »

Masa Depan Fiskal RI Diragukan, Pemerintah Turunkan Target Batas Bawah DefisitMasa Depan Fiskal RI Diragukan, Pemerintah Turunkan Target Batas Bawah DefisitPemerintah-DPR menurunkan target batas bawah defisit dI RAPBN 2025 dari 2,45 persen menjadi 2,29 persen dari PDB.
Baca lebih lajut »

Isu Tambang, Antara Ideologi dan FikihIsu Tambang, Antara Ideologi dan FikihSoal lingkungan, bagi para kiai, bukan soal ideologi, melainkan soal kalkulasi maslahat yang terbuka pandangan berbeda.
Baca lebih lajut »

Presiden hitung kemampuan fiskal negara soal potensi kenaikan BBMPresiden hitung kemampuan fiskal negara soal potensi kenaikan BBMPresiden Joko Widodo mengatakan akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM pada Juni mendatang setelah ...
Baca lebih lajut »

Airlangga soal APBN Prabowo: Defisit RI di Bawah 3%, Jangan Panik SendiriAirlangga soal APBN Prabowo: Defisit RI di Bawah 3%, Jangan Panik SendiriMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim defisit anggaran Indonesia masih aman dibandingkan negara lain.
Baca lebih lajut »

Airlangga Soal Program Makan Siang Gratis: Defisit Anggarannya Masih Dibahas DPRAirlangga Soal Program Makan Siang Gratis: Defisit Anggarannya Masih Dibahas DPRAirlangga menanggapi pengurangan pagu anggaran beberapa Kementerian yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurutnya, anggaran Kementerian belum ditetapkan dan masih dapat berubah karena pembahasan masih berlanjut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 18:35:00