Soal Biden Kritik Penerjunan Senjata Nuklir Taktis Rusia, Moskow Minta AS Introspeksi

Indonesia Berita Berita

Soal Biden Kritik Penerjunan Senjata Nuklir Taktis Rusia, Moskow Minta AS Introspeksi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Rusia menyebut AS seharusnya melakukan 'introspeksi' karena menerjunkan senjata nuklir ke Eropa terlebih dulu.

Pemerintah Rusia membalas kritikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang penerjunan senjata nuklir taktis ke Belarusia.

Sebelumnya, Biden mengaku pihaknya bereaksi"sangat negatif" sejak Rusia berencana memasang senjata nuklir di Belarusia pada Maret lalu. "Adalah hak kedaulatan Rusia dan Belarusia untuk memastikan keamanan mereka dengan cara-cara yang kami anggap perlu di tengah perang hibrida berskala besar yang diluncurkan Washington terhadap kami," demikian bunyi pernyataan Kedubes Rusia di AS sebagaimana dikutip"Tindakan yang kami tempuh sepenuhnya konsisten dengan kewajiban-kewajiban internasional kami," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia Tuduh Ukraina Kembali Serang Belgorod Rusia, Ukraina Tuding Rusia Serang Klinik di DniproRusia Tuduh Ukraina Kembali Serang Belgorod Rusia, Ukraina Tuding Rusia Serang Klinik di DniproRusia menuduh Ukraina kembali melakukan serangan militer ke wilayah Belgorod di selatan Rusia yang berbatasan dengan Ukraina
Baca lebih lajut »

Koalisi Sipil Gelar Aksi Teatrikal di Depan KPU, Kritik soal PKPU yang Dinilai ProblematikKoalisi Kawal Pemilu Berintegritas menggelar aksi teatrikal di depan Kantor KPU. Mereka mengkritik PKPU yang dinilai problematik
Baca lebih lajut »

Rusia Akui Adanya Inisiatif Perdamaian dari Vatikan soal Ukraina, namun Belum Ada Misi ke MoskowRusia Akui Adanya Inisiatif Perdamaian dari Vatikan soal Ukraina, namun Belum Ada Misi ke MoskowPernyataan dari Kemenlu Rusia kepada kantor berita RIA Novosti adalah pengakuan publik pertama Moskow atas langkah Paus Fransiskus
Baca lebih lajut »

Kekhawatiran Muncul Soal Kemampuan Paramiliter Rusia untuk Pertahankan Semenanjung KrimeaKekhawatiran Muncul Soal Kemampuan Paramiliter Rusia untuk Pertahankan Semenanjung KrimeaKementerian Pertahanan Inggris, Jumat (26/5) mengatakan dalam kabar intelijen terbaru hariannya mengenai invasi Rusia di Ukraina bahwa selama setidaknya 20 tahun, Rusia telah mengalami “proliferasi kelompok-kelompok paramiliter” dari militer Rusia. Menurut kementerian itu, “paramiliterisasi”...
Baca lebih lajut »

Rusia Bilang ke AS: Jangan Kuliahi Moskow Soal NuklirRusia Bilang ke AS: Jangan Kuliahi Moskow Soal NuklirRusia pada Sabtu (27/5) menepis kritik Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden atas rencana Moskow untuk mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus. Kremlin menuding Washington telah mengerahkan senjata nuklir serupa di Eropa selama beberapa dekade. Rusia mengatakan pada Kamis (26/5) bahwa...
Baca lebih lajut »

Rusia Ngamuk ke AS: Jangan Ceramahi Kami soal Nuklir!Rusia Ngamuk ke AS: Jangan Ceramahi Kami soal Nuklir!Rusia menyebut kritik AS terhadap rencana pengerahan Moskow sebagai tindakan munafik. Moskow juga meminta AS jangan menceramahi soal nuklir.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 18:55:44