“Ini adalah saat berbahaya karena tentara Rusia telah terpojok, dan reaksi Putin mengancam menggunakan senjata nuklir sangat buruk,” kata Borrell
Putin melontarkan ancaman mengenai senjata nuklir bertepatan dengan penumuman mobilisasi parsial di Rusia dan menjelang referendum di empat wilayah Ukraina.
“Tentu saja ini adalah saat yang berbahaya karena tentara Rusia telah terpojok, dan reaksi Putin mengancam menggunakan senjata nuklir sangat buruk,” kata Borrell. Kendati demikian, Borrell menyampaikan, solusi diplomatik harus dicapai guna melestarikan kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.“Jika tidak, kita dapat menyelesaikan perang, tetapi kita tidak akan memiliki perdamaian, dan kita akan mengalami perang lagi,” ucap Borrell.sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada media Jerman pada Rabu bahwa dia tidak percaya Rusia akan menggunakan senjata nuklir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Foto : Warga Rusia yang Tolak Mobilisasi Putin Berontak Saat Ditangkap | merdeka.comWarga Rusia yang Tolak Mobilisasi Putin Berontak Saat Ditangkap. Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memobilisasi sebagian angkatan bersenjatanya tidak disambut baik oleh masyarakat Rusia. Sejak pengumuman itu, berbagai demonstrasi bermunculan di kota-kota Rusia hingga mengakibatkan penangkapan para pendemo.,Rusia Serang Ukraina,Rusia,Rusia dan Ukraina,Demonstrasi,Demo,Viral Hari Ini,Perang Rusia Ukraina
Baca lebih lajut »
Diplomat UE Josep Borrell Kecam Referendum Rusia di UkrainaBorrell mengatakan kepada Editor Eropa Catherine Nicholson tidak ada yang akan mengakui hasil referendum di Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia,
Baca lebih lajut »
Menlu Rusia Sergey Lavrov Walk Out dari Rapat Dewan Keamanan PBB, Enggan Dengar Rusia DikecamMenteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov memutuskan walk out pada Pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Baca lebih lajut »
Empat Wilayah di Ukraina Gelar Referendum Gabung Rusia Hari IniPasukan pro-Moskow sedang mempersiapkan referendum di empat wilayah untuk bergabung dengan Rusia.
Baca lebih lajut »