Anak dari mantan presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid mengaku kopernya diacak-acak oleh petugas Bea Cukai sepulang dari Taiwan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengungkapkan kejadian petugas yang mengacak-acak koper Alissa Wahid, anak mantan presiden Gus Dur, menjadi pelajaran bagi jajarannya.
Sebagai bentuk reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan, dirinya juga menyebutkan bahwa saat ini terus dilakukan perbaikan dari berbagai aspek pelayanan yang ada di bea cukai. Sebut saja kasus yang belum lama viral seperti hadiah piala yang kena pajak ataupun kasus koper milik Alissa Wahid, anak Gus Dur, yang diacak-acak petugas bea cukai pada 2019 silam.
Setelah kopernya dibuka, petugas pun meminta paspornya. Dirinya pun ditanya soal barang bawaannya yang banyak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Koper Anak Gus Dur Pernah Diacak-acak, Dirjen Bea Cukai Janji Perbaiki LayananDirektur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani merespons cerita viral yang belakangan ramai menyangkut pelayanan di instansinya.
Baca lebih lajut »
Dulu Bea Cukai Aduk-aduk Kopernya, Anak Gus Dur: Sekarang Ramah-ramahIa menyampaikan bahwa saat ini pelayanan para Avsec bandara Soekarno-Hatta sudah sangat ramah kepada para pengunjung.
Baca lebih lajut »
Top 3: Dulu Koper Putri Gus Dur Diacak-acak Petugas Bandara, Sekarang Perlakuannya BedaBerikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin 27 Maret 2023.
Baca lebih lajut »
Buntut Curhatan Putri Gus Dur, Sri Mulyani Ingatan Bea Cukai Jangan Asal Acak-acak Koper PenumpangSri Mulyani meminta petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai memperbaiki manajemen risiko terhadap barang bawaan penumpang.
Baca lebih lajut »
Wisata Religi Makam Gus Dur Ditutup Selama RamadanSelama bulan suci Ramadan, kawasan wisata religi makam Gus Dur di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek ditutup sementara. Itu dilakukan untuk menjaga kondusifitas lingkungan ponpes selama Ramadan.
Baca lebih lajut »
Mulai Redupnya Pamor 'Anak-anak' ReformasiPamor tiga lembaga yang lahir di era reformasi cenderung tergerus. Jeratan kasus hukum yang menjerat tokoh-tokoh di dalamnya serta polemik internal lembaga membuat citranya di mata publik menurun. Survei AdadiKompas
Baca lebih lajut »