SMRC menunjukkan mayoritas publik menolak ide atau wacana penundaan Pemilu 2024 menjadi 2027.
Jakarta, Beritasatu.com - Survei terbaru lembaga Saiful Mujani Research and Consulting menunjukkan mayoritas publik menolak ide atau wacana penundaan Pemilu 2024 menjadi 2027. Publik menolak ide penundaan pemilu dengan alasan apa pun mulai dari pandemi Covid-19, ekonomi, dan pembangunan ibu kota negara .
Dari alasan pertama, Deni mengatakan sebanyak 78,9 persen publik mendukung pemilu harus tetap dilaksanakan pada 2024, walaupun pandemi Covid-19 belum tentu akan berakhir dalam waktu dekat. Publik, kata Deni, berpendapat bahwa menjadi tanggung jawab presiden hasil Pemilu 2024 apabila Covid-19 belum berakhir.Dari alasan pertama ini, sebanyak 11,9 persen publik menilai pemilu harus diundur, karena alasan pandemi dan sebanyak 9,2 persen publik tidak bersikap .
Lebih lanjut, Deni mengatakan ide penundaan pemilu karena alasan pemulihan ekonomi juga mendapatkan penolakan besar dari publik. Sebanyak 79,8 persen warga menginginkan pemilu tetap dilaksanakan pada 2024 sesuai undang-undang, walaupun kondisi ekonomi akibat pandemi belum pulih.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei SMRC: Hanya 5% Publik Dukung Ide Presiden 3 PeriodeSurvei terbaru lembaga SMRC menunjukkan hanya 5% publik yang mendukung ide atau wacana presiden 3 periode.
Baca lebih lajut »
SMRC: Persepsi Penegakan Hukum RI Cenderung Negatif dalam 3 Tahun TerakhirHasil survei SMRC menunjukkan, meski penilaian positif lebih tinggi, namun dalam tiga tahun terakhir persepsi negatif terhadap penegakan hukum di Indonesia terus meningkat.
Baca lebih lajut »
Survei SMRC: Kinerja Pemerintah Menanggulangi Masalah Ekonomi Menurun dalam 3..Dalam tiga bulan terakhir, kinerja pemerintah di mata warga dalam menanggulani masalah ekonomi mengalami penurunan.
Baca lebih lajut »
Survei SMRC: Hanya 5 Persen Warga Setuju Masa Jabatan Presiden Ditambah | merdeka.comDirektur Riset SMRC, Deni Irvani,menyebutkan bahwa mayoritas warga, 73 persen, menilai ketentuan masa jabatan presiden maksimal dua kali harus dipertahankan. Hanya 15 persen yang menilai ketentuan tersebut harus diubah.
Baca lebih lajut »
Presiden PKS: Tolak Pemilu Ditunda, Tolak Presiden Tiga Periode |Republika OnlinePresiden PKS Ahmad Syaikhu tegaskan menolak pemilu ditunda dan presiden tiga periode.
Baca lebih lajut »
Presiden PKS: Jangan Khianati Rakyat dengan Menunda Pemilu 2024Jangan khianati rakyat dengan menunda Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »