Hingga saat ini, persiapan penerapan KBM secara langsung baru sekadar wacana dan diharapkan segera terlaksana.
MESKI di tengah pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar untuk Sekolah Menengah Kejuruan di Sumsel bakal dilakukan tatap muka kembali. Kepala Dinas Pendidikan, Riza Pahlevi mengatakan, KBM dengan tatap muka dilakukan kembali setelah kajian yang mendalam."Karena mau tidak mau, SMK tatap muka. Sebab SMK lebih ke pembelajaran vokasi. Karena pendidikan vokasi 70 Persen praktik dan sisanya teori," kata dia, Selasa .
"Langkahnya agar tidak terjadi penularan dengan wajib masker dan protokol kesehatan Covid-19. Makanya, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan membagikan satu juta masker ke 34 provinsi termasuk Sumsel," jelasnya. Khusus di Sumsel, kata Riza, pihaknya menerima bantuan masker sebanyak 1.000 pcs yang bakal disalurkan ke 15 SMK negeri maupun swasta se-Sumsel. Ke depan, dengan adanya kepedulian dari pemerintah pusat. Disdik berharap KBM tatap muka berjalan lancar."Teknis ke depannya akan kami bahas bisa jadi dibuat pershift agar tidak ada keramaian, tunggu saja. Yang jelas ini sudah dalam bahasan, jadi ya mau tidak mau," jelas dia.
Riza menerangkan, bila siswa dan siswi SMK terus menerus melakukan pembelajaran jarak jauh secara menyeluruh, artinya kurikulum dan sistem ajar tidak dapat terlaksana secata maksimal. Jadi selanjutnya, akan ada belajar praktek yang diatur jadwalnya. "Karena keselamatan dan kesehatan siswa adalah faktor utama. Persetujuan orangtua/wali siswa pun penting mengingat tidak semua orangtua setuju dengan hal ini, maka dari itu setiap sekolah harus membuat surat untuk orangtua/wali siswa," terangnya.Apabila setelah meminta persetujuan wali murid kemudian tidak dapat persetujuan, lanjut Riza, maka sekolah tidak berhak memaksa ataupun melarang keputusan orangtua. Apalagi pihak guru tidak boleh membuat absen murid menjadi Alpha.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
6 Guru Terpapar Covid KBM Offline di Padang Panjang DilanjutkanMESKI enam guru dari dua sekolah, sudah dinyatakan positif Covid-19, namun kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka tetap berjalan di Padang Panjang, Sumbar.
Baca lebih lajut »
KBM SD dan SMP di Jabar Kemungkinan September Ini |Republika OnlinePembukaan sekolah akan dilakukan bertahap, Disdik Jabar, akan melakukan evaluasi
Baca lebih lajut »
Banyak Guru Belum Rapid Test, KBM Tatap Muka di Serang DimulaiKBM tatap muka di Serang dimulai meski dari jumlah total guru SD dan SMP di Kota Serang sebanyak 7.000 orang, baru 94 orang yang telah mengikuti rapid test.
Baca lebih lajut »
Gedung SMK di Kendal Ini Diselimuti Merah Putih Sepanjang 600 MeterSebelum menggelar upacara, para guru SMK Harapan Mulya di Brangsong, Kendal membentangkan kain merah putih sepanjang 600 meter menutupi bangunan sekolah.
Baca lebih lajut »
Sekolah Jenjang SMA/SMK di Jatim Dibuka Besok, Kecuali Surabaya dan SidoarjoKegiatan belajar di sekolah itu akan dilakukan di semua wilayah di Jatim, kecuali Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Baca lebih lajut »