Pilar bisnis pembiayaan dan investasi mendorong pertumbuhan laba SMI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarana Multi Infrastruktur atau SMI membukukan laba bersih sebesar Rp 1,46 triliun hingga kuartal III 2019. Laba bersih ini tumbuh 16,7 persen dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,25 triliun.
Dari sisi pendapatan usaha, perseroan berhasil membukukan Rp 3,88 triliun atau naik 43,5 persen dibandingkan capaian periode yang sama 2018 sebesar Rp 2,7 triliun. Sementara total aset dari tahun ke tahunperseroan mengalami kenaikan sebesar 22,75 persen sehingga total aset saat ini sebesar Rp 73,03 triliun.
Pilar bisnis pembiayaan dan investasi yang menghasilkan komitmen dan outstanding pembiayaan masing-masing senilai Rp 98,0 triliun dan Rp 58,5 triliun. Ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 31,7 persen dan 38,4 persen dibandingkan periode yang sama 2018.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SMI bukukan laba bersih Rp1,46 triliun hingga Triwulan III-2019PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI membukukan laba bersih sebesar Rp1,46 triliun hingga Triwulan III-2019 atau tumbuh 16,7 persen dibandingkan ...
Baca lebih lajut »
SMI bukukan laba bersih Rp1,46 triliun hingga Triwulan III-2019PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI membukukan laba bersih sebesar Rp1,46 triliun hingga Triwulan III-2019 atau tumbuh 16,7 persen dibandingkan ...
Baca lebih lajut »
Desain Berubah, Anggaran Tol Cibitung-Cilincing MembengkakDari Rp 4,2 triliun, anggaran Tol Cibitung-Cilincing jadi Rp 10,8 triliun.
Baca lebih lajut »
Sarana Multi Infrastruktur Catat Kinerja Positif pada Triwulan III 2019Pertumbuhan laba SMI ditopang tiga pilar bisnis BUMN itu
Baca lebih lajut »
Go Local Jadi Ambisi Tokopedia Majukan PedesaanTokopedia yakin target transkasi tahun ini yang ada di angka Rp 222 triliun tercapai.
Baca lebih lajut »
Periode Kedua Jokowi, Bos Ovo: Semoga Ada Gelombang Unicorn BaruSaat ini, valuasi Ovo diduga telah menyentuh US$ 2,9 miliar atau sekitar Rp 41 triliun.
Baca lebih lajut »