Slovenia menjadi negara Eropa pertama yang menyatakan wabah virus corona (Covid-19) telah berakhir di negaranya.
Pada hari Jumat , Pemerintah Slovenia secara resmi menyatakan epidemi Covid-19 telah berakhir. Keputusan ini berdasarkan temuan Institut Nasional Kesehatan Masyarakat yang mengatakan semua indikator menunjukkan penyebaran Covid-19 melambat.
Menurut data Kementerian Kesehatan, hanya ada penambahan satu kasus per Kamis, tanpa korban jiwa. Dalam dua pekan terakhir, hanya 35 orang yang terinfeksi. Tingkat reproduksi berada di bawah 1, ini berarti rata-rata, satu orang berpotensi menjangkiti kurang dari satu orang lainnya. Meskipun epidemi dinyatakan berakhir, Pemerintah Slovenia tetap melakukan tes massa, penelusuran kontak dan melarang kerumunan publik hingga 31 Mei, lalu akan ditinjau kembali. Warganya juga tetap diwajibkan memakai masker hingga akhir bulan.
Dengan populasi hanya 2 juta orang, negara yang berbatasan dengan Italia, Austria, Hungaria dan Kroasia ini memiliki 1.464 kasus positif Covid-19 dengan 103 korban jiwa, berdasarkan data Johns Hopkins University.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PM Slovenia: Epidemi Covid-19 Sudah Berakhir |Republika OnlineSlovenia adalah negara Eropa pertama yang berhasil keluar dari epidemi corona
Baca lebih lajut »
Cegah Penyebaran COVID-19, Arab Saudi Terapkan Lockdown Selama 5 Hari Saat Idul Fitri - Tribun TravelSelama lima hari tersebut, pemerintah meminta masyarakat yang berada di Arab Saudi untuk berada di rumahnya masing-masing selama 24 jam.
Baca lebih lajut »
Positif Covid-19 di Bandung Capai 279 Orang |Republika OnlinePasien positif Covid-19 mencapai 279 orang, meninggal 36 orang dan sembuh 46 orang
Baca lebih lajut »
Data Terbaru COVID-19 di Bandung, Positif Corona Kini 279 OrangPer hari ini, jumlah pasien positif di Bandung bertambah 3 orang sehingga kini 279 orang. Terbanyak berada Kecamatan Cicendo sebanyak 30 orang.
Baca lebih lajut »
Covid-19 Tunda Program Pembangunan Rumah Berbasis Komunitas |Republika OnlineProgram rumah berbasis komunitas menyasar warga Jateng kurang mampu
Baca lebih lajut »