Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dr. Joko Hastaryo mengatakan pihanknya telah menyiapkan tempat-tempat isolasi yang dikelola oleh Pemkab maupun tempat isolasi lainnya di seluruh Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dr. Joko Hastaryo mengatakan pihanknya telah menyiapkan tempat-tempat isolasi yang dikelola oleh Pemkab maupun tempat isolasi lainnya di seluruh Sleman.
"Ruang perawatan berbagai rumah sakit juga siap. Yang critical bed, saat ini terisi sekitar 50 persen. Sedangkan untuk ruang perawatan noncritical tingkat keterisiannya tidak mencapai 50 persen," jelasnya Jumat . Lebih lanjut Joko mengemukakan, Sleman memiliki pengalaman menangani lonjakan kasus pada Januari 2021. Karena itu, walau tidak berharap terjadi lonjakan kasus, dirinya optimistis Sleman akan mampu menghadapi kemungkinan kembali terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
"Januari 2021, angka kasus covid-19 di Sleman meningkat di atas 100 kasus per hari. Itu kami bisa menangani dengan baik. Karena itu, jika kemudian terjadi ledakan kasus di bulan mendatang, kami sudah memiliki pengalaman dan siap," katanya Pada bulan puasa hingga Lebaran ini, di Sleman muncul 5 klaster yang kemudian tercatat ada sekitar 159 orang yang dinyatakan positif covid-19. Klaster tersebut ada di Kalurahan Sumberharjo , Mororejo dan Sumber Rejo , Caturharjo , serta Umbulmartani dan Widodomartani di Kapanewon Ngemplak.