SKK Migas Minta Rencana Pengembangan Blok Masela Segera Disetor!

Indonesia Berita Berita

SKK Migas Minta Rencana Pengembangan Blok Masela Segera Disetor!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro mengatakan, setelah penandatanganan SPA, revisi rencana pengembangan harus segera diajukan.

PT Pertamina bersama Petronas menggantikan Shell di. Hal ini ditandai dengan penandatangan sale purchase agreement yang berlangsung 25 Juli 2023 lalu. Dengan demikian, Pertamina dan Petronas menjadi mitra Inpex untuk menggarap Blok Masela.

"Jadi untuk ini sekarang mereka Masela itu masih berproses revisi kedua dari PoD-nya itu sendiri," katanya di kawasan Jakarta Pusat, Rabu ."Habis SPA itu ada hal-hal yang masih berproses untuk meresmikan PI-nya itu harus bener-bener pindah 3 perusahaan itu," sambungnya. "Harapan kita sih Agustus ini sudah masuk, karena kan kita mau ngejar masalah onstream-nya itu supaya tidak tertunda," jelasnya.Untuk diketahui, Blok Masela ditargetkan produksi paling lambat Desember 2029. Produksi ini mundur lantaran sebelumnya ditargetkan pada 2027.

"Karena sudah lama nggak diisi statusnya kan jadi nggak jelas, kita nggak punya kepastian. Kan tadinya rencana mengalir gasnya kan 2027," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Raksasa Migas Rusia Cabut dari Blok Tuna, SKK Migas: yang Antre Gantiin BelasanRaksasa Migas Rusia Cabut dari Blok Tuna, SKK Migas: yang Antre Gantiin BelasanPerusahaan asal Rusia, Zarubezhneft akan melepas hak partisipasinya di Blok Tuna. Hal ini merupakan buntut dari sanksi negara barat ke Rusia.
Baca lebih lajut »

SKK Migas Cari Investor Genjot Produksi Gas, Khawatir Indonesia Jadi Net Importir di 2042SKK Migas Cari Investor Genjot Produksi Gas, Khawatir Indonesia Jadi Net Importir di 2042Lebih dari 50 persen sumur eksplorasi sumur gas yang dibor menemukan cadangan gas baru, bahkan di tahun 2022 success ratio mencapai 81 persen dan hingga semester 1 2023 success ratio mencapai 100 persen.
Baca lebih lajut »

SKK Migas Ungkap Peningkatan Permintaan Gas Domestik Sejalan dengan Eksplorasi dan ProduksiSKK Migas Ungkap Peningkatan Permintaan Gas Domestik Sejalan dengan Eksplorasi dan ProduksiSKK Migas melaporkan, dari sisi salur gas, alokasi gas untuk domestik terus mengalami peningkatan dalam 10 tahun terakhir.
Baca lebih lajut »

Rusia Mundur dari Proyek Migas RI, Calon Penggantinya Antre!Rusia Mundur dari Proyek Migas RI, Calon Penggantinya Antre!SKK Migas menyebut konflik Rusia dan Ukraina yang sampai saat ini masih berlangsung telah berdampak pada proyek migas di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Kritik Rencana Tilang Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi, Legislator PDIP Minta DLH DKI IntrospeksiKritik Rencana Tilang Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi, Legislator PDIP Minta DLH DKI IntrospeksiPolitikus PDIP Hardiyanto Kenneth meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI agar introspeksi diri sebelum menggelar tilang bagi kendaraan yang tak lulus uji emisi.
Baca lebih lajut »

Pertamina EP catat kinerja positif produksi migasPertamina EP catat kinerja positif produksi migasPT Pertamina EP (PEP) sebagai anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sukses mencatatkan kinerja positif dengan mencapai target produksi minyak dan gas ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 20:47:54