CrimeStory Jumali, suami di Probolinggo membunuh istrinya sendiri. Jumali nekat melakukan itu karena sang istri selingkuh dengan bapak kandung Jumali. via detik_jatim
Jumali pembunuh istri karena selingkuh dengan mertua dihadirkan dalam pers release di Mapolres Probolinggo di Mapolres Probolinggo, Senin 24 Desember 2018. Padahal ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
"Pelaku mengaku membunuh istrinya sendiri, karena cemburu istrinya selingkuh dengan Pak Li yakni bapak kandungnya sendiri," ujar Kapolres Probolinggo saat itu AKBP Eddwi Kurnianto. Penyelidikan pun dimulai, sejumlah saksi diperiksa termasuk Jumali. Dalam keterangannya, Jumali membantah telah membunuh istrinya. Ia berdalih istrinya meninggal karena sakit kanker.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Suami Tusuk Istri di Kantor karena Tidak Mau DiceraikanRibut Winarko menusuk istrinya, Lis Sugiarti, di kantor perusahaan tempat keduanya bekerja karena menolak diceraikan. Pria 41 tahun tersebut enggan bercerai.
Baca lebih lajut »
Pembunuhan di Karawang Terungkap, Pelaku Ternyata Pasangan Suami IstriKasus pembunuhan di Karawang terungkap. Pelaku ternyata pasangan suami istri. Motifnya?
Baca lebih lajut »
Cinta Segiempat, Suami Istri Sekongkol Bunuh PacarSuami istri yang sudah pisah ranjang bersekongkol bunuh pacar istri gara-gara korban diduga punya wanita lain.
Baca lebih lajut »
Ini Cara Penghitungan Pajak Suami Istri Setelah BerceraiUmumnya, pasangan yang sudah menikah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tunggal. Gimana kalau bercerai?
Baca lebih lajut »
Jika Istri Minta Cerai, Buya Yahya: Jadilah Suami Cerdas Pahami Bahasa WanitaBuya Yahya mengatakan, apa yang diucapkan lewat lisan wanita belum tentu mencerminkan apa yang diinginkan oleh hatinya sehingga laki-laki harus bisa memahami maksudnya.
Baca lebih lajut »
Suami yang Numpang Hidup ke Istri Mudah Selingkuh, Percaya?Suami yang 'numpang' hidup ke istri lebih rawan selingkuh. Seperti apa risetnya?
Baca lebih lajut »