SKB 4 Menteri Keluar, Orangtua Bisa Memilih Anak Sekolah PTM atau PJJ

Indonesia Berita Berita

SKB 4 Menteri Keluar, Orangtua Bisa Memilih Anak Sekolah PTM atau PJJ
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Bagi orang tua atau wali yang masih memilih pembelajaran jarak jauh [PJJ] perlu melampirkan surat keterangan kesehatan anaknya dari dokter.

yang ditetapkan pemerintah pusat dan pencapaian vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan , serta warga masyarakat lansia.Meski demikian, orangtua atau wali peserta didik masih dapat memilih sehingga anaknya dapat mengikuti pembelajaran tatap muka atau pembelajaran jarak jauh sampai tahun ajaran 2021/2022 berakhir.

Pelanggaran protokol kesehatan pada saat pembelajaran tatap muka berlangsung dapat diberikan sanksi oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, ataupun kantor wilayah Kementerian Agama provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.

Pemerintah mengeluarkan Keputusan Bersama Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. SKB Empat Menteri itu diteken Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi , Menteri Agama , Menteri Kesehatan , dan Menteri Dalam Negeri .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hepatitis Akut Misterius, Kenali Cara Menular, Gejala dan PenyebabHepatitis Akut Misterius, Kenali Cara Menular, Gejala dan PenyebabKenali lebih dalam mengenai penularan, gejala, hingga penyebab hepatitis akut ini agar orangtua bisa bertindak cepat mencegah dampak berbahaya pada anak.
Baca lebih lajut »

KSP Sebut Kasus Hepatitis Akut di Indonesia Masih Sebatas DugaanKSP Sebut Kasus Hepatitis Akut di Indonesia Masih Sebatas DugaanDari 15 kasus yang sudah dilaporkan tersebut, 11 di antaranya sudah diperiksa dan dipastikan bukan hepatitis A, B, C atau D. Namun, pemerintah juga belum bisa memastikan itu disebabakan hepatitis E atau adenovirus.
Baca lebih lajut »

Hepatitis Misterius Mengancam Anak-anak, Kemendikbud Belum Ada Rencana Hentikan PTM?Hepatitis Misterius Mengancam Anak-anak, Kemendikbud Belum Ada Rencana Hentikan PTM?Dirjen PAUD, Dikdasmen Kemendikbud menyebut tak ada rencana menghentikan PTM terkait ancaman hepatitis misterius. Meski begitu, pihaknya telah berkonsultasi dengan Kemenkes.
Baca lebih lajut »

Usai Libur Panjang, Murid di Kota Tangerang Bakal Hadiri PTM 100 PersenUsai Libur Panjang, Murid di Kota Tangerang Bakal Hadiri PTM 100 PersenPemkot Tangerang menerapkan PTM 100 persen karena para murid akan segera mengikuti ujian sekolah dua minggu setelahnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 21:24:08