'Kalau itu sampai ke mantan menteri ya kita buka sampai ke sana bu...'
Skandal Pegawai Komdigi Bekingi Judol, Legislator PDIP Tantang Meutya Hafid : Kalau Perlu Eks Menteri Diusut.
"Kami terus buka kami terus dorong agar kasus ini memang menjadi pintu pembuka seluruh kasus yang ada. Dan keterlibatan dari seluruhyang ada di Komdigi. Kalau itu sampai ke mantan menteri ya kita buka sampai ke sana bu," kata Yulius.
Menkomdigi Pegawai Komdigi Bekingi Judi Online Pegawai Komdigi Judi Online Judol
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meutya Hafid Resmi Berhentikan 11 Oknum Komdigi Tersangka Judi OnlineMenteri Komdigi Meutya Hafid memberhentikan 11 oknum pegawai Komdigi yang ditetapkan sebagai tersangka judi online.
Baca lebih lajut »
Budi Arie Komentari Langkah Polri Bongkar Skandal Judol Pegawai Komdigi: Fokus Saya...Berita Budi Arie Komentari Langkah Polri Bongkar Skandal Judol Pegawai Komdigi: Fokus Saya... terbaru hari ini 2024-11-02 20:07:04 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Menguak Tabir Skandal Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Mulai Dijadikan Tersangka Hingga...Berita Menguak Tabir Skandal Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Mulai Dijadikan Tersangka Hingga... terbaru hari ini 2024-11-02 20:39:15 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Terungkap, Peran Pegawai Komdigi di Kasus Judi Online, Begini Skandal Pengelolaan SitusnyaBerita Terungkap, Peran Pegawai Komdigi di Kasus Judi Online, Begini Skandal Pengelolaan Situsnya terbaru hari ini 2024-11-01 18:01:52 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kemenkomdigi Jaga dan Awasi Medsos Dukung Pilkada DamaiDukungan kementerian Komdigi untuk Pilkada serentak Komdigi telah menyiapkan beberapa upaya untuk mendukung kampanye pilkada damai
Baca lebih lajut »
Senator Dailami: Kalau Ada Pimpinan Komdigi Terlibat, Tindak Tegas!Aparat kepolisian sepatutnya mengusut tuntas kasus pembukaan blokir 1.000 situs judi online alias judol yang melibatkan 12 tersangka dari Kementerian
Baca lebih lajut »