Pengusaha di Lampung dibunuh dan dikubur di danau Kecamatan Bekri Lampung Tengah
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tarmizi Maherat , warga Bandar Lampung dibunuh komplotan pacarnya sendiri. Mayat pengusaha tersebut dibuang di danau, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung dan ditemukan warga pada Sabtu .
Kronologis terjadinya pembunuhan, Doffie mengungkapkan karena korban dinilai ingkar janji saat berpacaran dengan pelaku. Pelaku merasa janji-janji yang disampaikan korban saat memacarinya tidak terlaksana. Korban berjanji akan membelikan mobil, rumah, dan usaha. Empat orang pelaku secara bermufakat jahat membuat rencana menghabisi nyawa korban. Pada Rabu malam. Ica berjanji dengan korban di penginapan kawasan Rajabasa. Setelah bertemu mereka keluar memakai mobil Toyota Fortuner punya korban ke arah Panjang, Bandar Lampung.
Akhirnya dibuang ke danau kawasan Bekri, Lampung Tengah. Saat dibuang, korban masih bernafas. Namun, pelaku melakukan pemukulan keras lagi hingga korban benar-benar meninggal dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pembunuhan Pengusaha Papan Bunga di Lampung, Didalangi Kekasih Gelap, Berikut Kronologinya - Tribunnews.comT, pengusaha papan bunga di Lampung Tengah ditemukan tewas mengenaskan, Sabtu (25/6/2022), ternyata dibunuh kekasih gelap. Polisi tangkap 4 pelaku.
Baca lebih lajut »
Kelompok Intoleran Menyebar di Lampung, Akademisi Minta Pemerintah Jangan Tangani Setengah HatiPeneliti Sosial Politik dari Universitas Lampung, Arif Sugiono, mengatakan, telah muncul kelompok intoleran dan sebaran bibit kaum radikal di wilayah Lampung
Baca lebih lajut »
Jenderal Spesialis Pengungkap Tipidkor Pimpin Polda Lampung |Republika OnlineSebelum menjadi Kapolda Lampung, Wiyagus banyak bergelut dalam penanganan tipikor.
Baca lebih lajut »
Askrindo dan BPD Bali Kolaborasi Salurkan KUR dan PEN |Republika OnlineAskrindo menyebut BPD Bali menjadi salah satu mitra utama penyaluran KUR
Baca lebih lajut »