Situs “Judol” yang Telah Dibongkar Dibuat Lagi, Perputaran Uang Capai Rp 685 Miliar

Berita Berita

Situs “Judol” yang Telah Dibongkar Dibuat Lagi, Perputaran Uang Capai Rp 685 Miliar
AktualJudolJudi Daring
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 70%

Satu tersangka, warga negara China, masih buron. Tersangka tersebut meninggalkan Indonesia 14 Oktober, beberapa hari setelah situs pertama diungkap.

JAKARTA, KOMPAS - Telah dikenal di kalangan penjudi, situs judi online alias judol atau judi daring yang telah dibongkar dan diungkap kepolisian dibangun lagi dengan nama situs yang menyerupai sebelumnya. Dengan memiliki jumlah pemain lebih dari 85.000 orang di Indonesia, situs judi daring ini bisa menghasilkan perputaran uang hingga Rp 685 miliar.

Dari pengembangan tersebut, diketahui bahwa situs judi daring yang telah dibongkar sebelumnya itu kemudian dibuat lagi oleh para tersangka dengan mengubah sedikit pada susunan angka pada nama alamatnya, yakni menjadi Slot8728, tetapi domainnya tetap sama. Hal itu dilakukan karena situs judi daring itu sudah dikenal di kalangan penjudi.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat juncto Pasal 27 ayat Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 82 dan/atau Pasal 85 UU tentang Tindak Pidana Transfer Dana dan/atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5Pasal 10 UU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan/atau Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum PidanaWNI Kendalikan Judi ”Online” dari...

Besarnya perputaran uang dari bisnis haram ini, penyidik Polri dapat menyita uang tunai hingga Rp 70,1 miliar, dan token mobile banking. Selain itu juga disita beberapa barang bukti antara lain telepon genggam dan laptop untuk mengoperasikan situs judi daring ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Aktual Judol Judi Daring Polri China

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sudah Terkenal, Situs “Judol” yang Telah Dibongkar Dibuat Lagi, Perputaran Uang Capai Rp 685 MiliarSudah Terkenal, Situs “Judol” yang Telah Dibongkar Dibuat Lagi, Perputaran Uang Capai Rp 685 MiliarSatu tersangka, warga negara China, masih buron. Tersangka tersebut meninggalkan Indonesia 14 Oktober, beberapa hari setelah situs pertama diungkap.
Baca lebih lajut »

Pengakuan Mengejutkan Pegawai Komdigi: Bina 1000 Situs Judol, Raup Rp8,5 Juta 1 SitusPengakuan Mengejutkan Pegawai Komdigi: Bina 1000 Situs Judol, Raup Rp8,5 Juta 1 SitusBerdasarkan pengakuan salah seorang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi yang ditangkap terkait kasus judi online, ada 1.000 situs judol yang ia jaga
Baca lebih lajut »

1.000 Situs Judol Dirawat Pegawai Komdigi1.000 Situs Judol Dirawat Pegawai KomdigiPara pelaku tersebut mematok harga Rp 85 juta terhadap situs-situs yang terhindar pemblokiran
Baca lebih lajut »

Gelapkan Rp335,6 M Uang Perusahaan, Orang Ini Malah Gugat Situs JudolGelapkan Rp335,6 M Uang Perusahaan, Orang Ini Malah Gugat Situs JudolSeorang mantan pegawai Jacksonville Jaguars, Amit Patel menggelapkan lebih dari US$22 juta atau sekitar Rp335,69 miliar dari tempatnya bekerja.
Baca lebih lajut »

Belum Sebulan Dilantik Menkomdigi Kaget Anak Buah Pelihara Situs JudolBelum Sebulan Dilantik Menkomdigi Kaget Anak Buah Pelihara Situs JudolKasus judi online yang menjerat beberapa staf khusus Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) membuat kaget sang menteri.Menteri Komdigi, Meutya Hafid
Baca lebih lajut »

Bareskrim Bongkar Situs Judol yang Dikendalikan WNA Cina, Putaran Uang Capai Rp 685 MiliarBareskrim Bongkar Situs Judol yang Dikendalikan WNA Cina, Putaran Uang Capai Rp 685 MiliarDirtipid Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus perjudian online yang dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Cina, dengan Indonesia sebagai sasaran bisnis.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:00:39